Barakata.id, Bintan – Polres Bintan memantau peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) dari darat hingga laut. Hal agar tidak ada penyelewengan BBM.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono, memastikan bahwa BBM tersebut dipergunakan oleh orang-orang yang tepat.
“Pemantauan ini juga mengantisipasi gejolak di masyarakat,” kata Tidar, Senin (5/9).
Baca juga : Polisi Tangkap Penjual Chip Dengan Omset Rp6 Juta
Namun, sejauh ini jajaran Polres Bintan tidak menemukan adanya gejolak. Bahkan, tidak ada lonjakan antrian pembelian BBM. “Kami juga melakukan pengamanan, sejauh ini kondisi kamtibmas tetap terjaga,” ujarnya.
Tidar mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, pemerintah memberikan berbagai bantuan sosial, sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM ke masyarakat.
Beberapa bantuan yang diberikan pemerintah yakni Bantuan Tunai Langsung ( BLT ) untuk 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) sebesar Rp600 ribu.
Baca juga : BBM Naik Polisi Awasi SPBU se Batam, Ada Apa?
Bantuan Subsidi Upah ( BSU ) kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan sebanyak Rp600 ribu.
“Lalu juga ada subsidi dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) atau Dana Bagi Hasil ( DBH ) sebanyak Rp 2,17 Triliun dari pemerintah daerah, dalam rangka subsidi sektor transportasi angkutan umum, ojek, dan nelayan,” ungkap Tidar.
Polisi nantinya juga akan mengawasi pembagian BLT ini. Hal ini agar sesuai dan tepat sasaran.
