![IMG-20240205-WA0009 Kepri Terang](https://barakata.id/wp-content/uploads/2024/02/IMG-20240205-WA0009.jpg)
![DPRD Batam](https://barakata.id/wp-content/uploads/2024/04/Banne-DPRD-Kota-Batam.jpg)
Barakata.id, Bintan – Penantian panjang masyarakat Pulau Dendun, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), untuk merasakan listrik sepanjang hari tuntas sudah. Listrik yang dulu hanya menyala 14 jam, kini masyarakat di Pulau Dendun bisa menikmati listrik yang mengalir di rumah mereka 24 jam penuh.
Terwujudnya listrik 24 jam di Pulau Dendun merupakan bagian dari program Kepri Terang Pemerintah Provinsi Kepri. Beroperasinya mesin 200 kVa milik Pemprov Kepri yang direlokasi dari Mantang menggenapi nyalanya listrik di Dendun.
“Kita relokasi dan perbaiki mesin genset yang di Mantang, kita pindahkan ke Dendun supaya masyarakat di sini bisa hidup terus listriknya 24 jam,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meresmikan menyalanya listrik 24 jam di Desa Dendun, Mantang, Kabupaten Bintan, Senin (5/2/24).
BACA JUGA : Program Kepri Terang Targetkan 15 Desa Dialiri Listrik
Mesin yang telah beroperasi tersebut akan dikelola oleh PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang. Gubernur mengatakan, ke depannya listrik di Dendun akan dialiri melalui kabel bawah laut dari Mantang. Selanjutnya mesin diesel yang ada di Pulau Dendun akan dipindahkan ke Pulau Numbing.
Ansar menyampaikan pesan kepada masyarakat Dendun yang telah menikmati hidupnya listrik selama 24 jam agar benar-benar memaksimalkannya untuk kegiatan produktif untuk peningkatan ekonomi.
“Sekarang listriknya sudah nyala 24 jam, jadi manfaatkanlah betul-betul untuk kegiatan usaha atau produktif di siang hari, malam hari pun anak-anak bisa belajar dengan tenang sekarang,” kata Ansar.
Tidak hanya meresmikan nyala listrik 24 jam, Gubernur Kepri di kesempatan itu juga menyerahkan bantuan pangan pemerintah berupa beras 10 kg untuk masyarakat Dendun. Ada 197 penerima bantuan di Pulau Dendun yang menerima bantuan beras 10 kg selama tiga bulan.
“Bantuan ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan masyarakat, kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus memberikan bantuan seperti ini untuk Kepri,” kata Ansar.
BACA JUGA : Ansar Mau Program Kepri Terang Tuntas, Listrik Mengalir hingga Pelosok
Dari Dendun, Gubernur Kepri lalu melanjutkan Kunjungan Kerjanya ke Pulau Telang Kecil, Kabupaten Bintan dalam rangka Silaturahmi dengan Masyarakat bertempat di Halaman Masjid An-Nur, Pulau Telang Kecil.
Silaturahmi dengan masyarakat saat ini merupakan agenda rutin Gubenur Kepri dalam rangka menyampaikan berbagai capaian prioritas pembangunan dan juga merupakan sarana untuk mendapatkan masukan dari masyarakat terkait kebutuhan pembangunan yang prioritas dibutuhkan masyarakat yang perlu menjadi perhatian pemerintah.
Dalam kunjungannya itu, Gubernur Kepri didampingi oleh Ketua TP-PKK Kepri yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Dewi Kumalasari dan Bupati Bintan Roby Kurniawan serta beberapa Kepala OPD Kepri dan OPD Kabupaten Bintan.
Kepada masyarakat Pulau Telang Kecil, Ansar menjanjikan akan ketersediaan listrik 24 Jam dengan pola penerangan di siang hari menggunakan Solar Cell dan malam hari menggunakan mesin diesel. Untuk sollar cell akan diusahakan secepatnya ditahun ini agar masyarakat bisa segera menikmati listrik 24 Jam.
Kemudian untuk perbaikan pelabuhan masyarakat akan dianggarkan pada anggaran perubahan tahun 2024 atau paling lambat pada tahun anggaran 2025. Program bantuan lain juga akan dilanjutkan kepada masyarakat nelayan, diantaranya bantuan kapal, bantuan alat tangkap serta bantuan BPJS bagi nelayan. Begitu juga program pemberian sertifikat bagi rumah nelayan agar tanah dan bangunan yang agar memiliki kekuatan hukum. (jlu/zah)