
Barakata.id, Batam – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengingatkan para PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam agar bijak ketika menggunakan media sosial (medsos). PNS diingatkan menjaga sikap dengan tidak memposting atau mengunggah hal-hal yang sifatnya nyinyir dan bisa menimbulkan keresahan.
Amsakar mengatakan, PNS adalah salah satu contoh atau referensi bagi masyarakat untuk menilai pemerintahan. Karena itu, dalam aktivitas kesehariannya, seorang PNS harus bisa menjadi panutan bagi masyarakat di lingkungan sekitar, termasuk saat menggunakan medsos.
“Harus bertindak secara baik, harus bertindak secara tepat. Jangan menggunakan medsos itu untuk mengembangkan rasa tidak saling percaya, sikap permusuhan, mengembangkan kebencian. Tapi gunakan medsos itu untuk semakin menumbuhkan kebersamaan,” kata Amsakar saat memimpin apel pegawai Pemko Batam di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (14/10/10).
Baca Juga : Air Mata Istri Dandim Kendari Tumpah di Acara Sertijab Suami
Ia mengatakan, Batam saat ini sedang berada di era keemasan. Dan yang harus dikembangkan adalah kebersamaan, sinergitas, kolaborasi, dan sinkronisasi.
“Ini yang saya harapkan menjadi kata kunci bagi kawan-kawan Aparatur Sipil Negara. Jangan mudah terjebak pada informasi yang kontraproduktif,” tuturnya.
PNS juga diminta untuk peduli dengan kondisi di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Pegawai diharap menjadi mata dan telinga untuk deteksi dini dalam upaya mencegah hal yang tak diinginkan.
“Kita tidak ingin menjelang tanggal 20 Oktober, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ada persoalan di Batam. Alhamdulillah sejauh ini aparat kita di bawah, RT, RW, lurah, camat, bahkan TNI-Polri sudah betul-betul bergerak menjaga kondusivitas daerah ini,” ujar mantan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Batam ini.
Baca Juga : Dandim Kendari Dicopot dan Ditahan karena Istrinya Nyinyir Soal Penikaman Wiranto
Menurut Amsakar, apabila kondisi Batam tidak kondusif, pekerjaan pemerintah akan bertambah. Di antaranya menjelaskan ke berbagai pihak ketika kondisi sudah kembali normal.
“Sekali ada persoalan di Batam, persoalan bagi kita semua. Kami harus menemui banyak orang untuk menormalisasi keadaan kalau seandainya terjadi kisruh. Kita berdoa Batam tetap kondusif, iklim investasi tetap sehat,” katanya.
*****
Penulis : Ali Mhd