Beranda Urban Nusantara

Perubahan KUA PPAS Tahun 2022, Pemkot Blitar Cadangkan Anggaran Pilwali dan Fokus RT Keren

52
0
Wali Kota Blitar Santoso tandatangani Perubahan KUA PPAS Tahun 2022
Wali Kota Blitar Santoso tandatangani Perubahan KUA PPAS Tahun 2022, pada sidang paripurna DPRD Kota Blitar. (foto: achmad/barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Melalui Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar berfokus mencadangkan anggaran untuk mendanai Pilwali 2024. Hal itu disampaikan Wali Kota Blitar, Santoso usai Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kota Blitar, Selasa (2/8/2022).

Santoso mengatakan, pencadangan anggaran itu bukan tanpa sebab. Hal itu untuk mengantisipasi kebutuhan Pilwali 2024. Dia menyebut, kebutuhan anggaran Pilwali 2024 tidak mungkin tercukupi dalam satu tahun anggaran.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Sehingga perlu mencadangkan anggaran mulai tahun 2022 sampai tahun 2024, agar beban anggaran pada saat momentum Pilkada, Pileg, dan Pilpres mendatang, anggaran Kota Blitar tidak tersedot kesana semuanya, tapi sudah dicicil dua tahun sebelumnya,” jelasnya.

Baca juga: Gencarkan Vakainasi ke 1, 2 dan Booster, BINDA Jatim Gandeng Pemkot Blitar

Selain mencadangkan anggaran untuk Pilwali 2024, Pemkot Blitar juga tetap menjalankan prioritas pembangunan di Kota Blitar. Salah satunya adalah program RT Keren.

Menurut Santoso, hasil yang dicapai dari program RT Keren cukup memuaskan. Masyarakat merasa senang dengan program tersebut, bahkan tidak sedikit yang meminta penambahan dalam program RT Keren.

“Anggaran RT Keren ini sudah kita perhitungkan sejak awal, dan menjadi kebutuhan dari masyarakat, per RT-nya mendapatkan Rp50 juta, syukur-syukur ada perkembangan lebih lanjut, ada sumber lain yang bisa membantu akan kita tingkatkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ujar Santoso, fokus lain yang akan dikerjakan oleh Pemkot Blitar adalah pembangunan infrastruktur yang masuk pada proyek strategis. Sehingga proyek strategis itu nanti bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Tingkatkan Layanan Kesehatan Dasar, Pemkot Blitar Beri Bantuan Kader Posyandu

Pembangunan proyek strategis yang kurang pembiayaan, kata Santoso, juga mengandalkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA). Sehingga dari SiLPA dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. (adv/jun)