Barakata.id, Blitar (Jatim) – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar melalui Dinas Kesehatan Kota Blitar melaksanakan pembinaan kader Posyandu balita dan lansia yang bertempat di Balai Kusuma Wicitra, Kota Blitar, Jumat (27/5/2022).
Baca juga : Posyandu Balita di Kab. Blitar Tetap Berjalan, Prokes Diperketat
Agenda tersebut diikuti perwakilan dari masing-masing kader Posyandu, guna meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan promosi dalam bidang kesehatan.
Mengingat Kader Posyandu merupakan bagian ujung tombak dalam mewujudkan kesehatan lansia dan balita, maka, dalam kesempatan itu juga, Walikota Blitar Santoso memberikan apreasi berupa bantuan beras.
“Kegiatan kita hari ini adalah pembinaan dan penyaluran bantuan pada kader Posyandu. Karena mereka telah turut serta tentang bagaimana mewujudkan kesehatan masyarakat Kota Blitar. Baik itu Posyandu Lansia maupun Posyandu Balita,” ujarnya.
Baca juga : Buka Sosialisasi Kearsipan, Wali Kota Blitar: Pentingnya Sadar Arsip Bagi Masyarakat
Santoso mengungkapkan, bahwa tiap tahunnya jumlah kader posyandu selalu bertambah. Untuk saat ini total kader Posyandu ada 1.160 orang tersebar di 252 titik pelayanan Posyandu.
“Untuk itu, Pemkot Blitar melalui Dinas Kesehatan memberikan reward kepada seluruh kader Posyandu berupa beras 5 kilogram. Tetapi, jangan dilihat besar kecilnya bantuan. Namun, ini adalah bentuk kepedulian dan penghargaan Pemkot Blitar terhadap kader Posyandu,” kata dia.
Kemudian Santoso berpesan, agar para kader Posyandu terus mengupdate pengetahuannya tentang menjaga kesehatan. Dalam hal ini pemerintah siap membantu, dengan memfasilitasi studi komparasi ke luar daerah.
Baca juga : Galakkan Perlindungan Sosial, Pemdes Gaprang Gandeng BPJAMSOSTEK Cabang Blitar
“Karena Covid juga sudah mereda, seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun depan mungkin kita ajak kader Posyandu studi komparasi dengan luar daerah. Selain untuk mengadopsi pelayanan Posyandu yang positif dari luar daerah, juga bisa refreshing membuat semakin bersemangat,” pungkasnya. (adv/jun)
