Barakata.id, Bintan- Pandemi Covid-19 tak surutkan minat investor asing untuk melirik kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan. Buktinya sejulah investor asing dari berbagai negara mulai membangun hotel berbintang di kawasan wisata berskala internasional tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar mengungkapkan ada tujuh hotel berbintang yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Investor asing lah yang membangun hotel-hotel di Lagoi tersebut.
Tujuh hotel tersebut adalah Four Points by Sheraton, Hotel Indigo, Holiday Inn, Alilla Villas Bintan, The Haven, Chiva-Som Bintan, dan D’Prima Budget Hotel.
Baca Juga:
- Duh, Singapura Belum Izinkan Warganya Liburan ke Lagoi
- Kepri Berharap Lagoi dan Nongsa Point Segera Dibuka untuk Wisman
Diakui Buralimar, sektor pariwisata di Lagoi sudah mulai menunjukkan optimisme untuk bangkit di tengah pandemi Covid-19. Rasa optimisme membawa harapan besar di sektor pariwisata di Bintan, khususnya Lagoi.
Apalagi Lagoi merupakan salah satu sektor pariwisata andalan Pemerintah Kepri, khususnya Pemerintah Kabupaten Bintan. Kontribusi pariwisata di Lagoi terhadap pendapatan asli daerah tertinggi dibandign sektor lainnya. Tapi kondisi itu sebelum ada pandemi, setelah pandemi kontribusinya tentu menurun.
“Pendirian hotel baru sebagai bentuk optimisme para pengusaha bahwa ada harapan besar sektor pariwisata di Lagoi, bangkit,” kata Buralimar, Kamis (2/9/21), dikutip dari kepriprov.go.id.
Hotel dan restoran di Lagoi saat ini sudah membuka diri untuk melayani wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan asing masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
“Kebijakan itu semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Buralimar.
Dari data Dispar Kepri, saat ini 10 hotel dan restoran yang sudah mulai beroperasi lagi di Lagoi yaitu Nirwana Gardens, The Banyan Tree, Angsana Resorts, Cassia Bintan, Ria Bintan Lodge, Natra Bintan, Anmon Resorts, Holiday Villa, Kamuella Villas, dan The Sanchaya.
Meskipun sudah buka kembali, namun aktivitas di hotel dan restoran dikurangi atau disesuaikan dengan kondisi saat ini. Jumlah karyawannya pun disesuaikan. Pemilik hotel dan restoran berupaya tak melakukan pemutusan hubungan kerja, namun memberikan kebijakan dalam bentuk lain.
Baca Juga:
- Singapura Senang Lagoi dan Nongsa Dibuka Lagi untuk Wisman
- Masuk Lagoi Bintan Wajib Punya Surat Bebas Covid-19
“Waktu kerja para karyawan dikurangi,” ungkap Buralimar.
Selama pandemi Covid-19, ada juga beberapa hotel dan restoran di Lagoi yang tak beroperasi lagi. Di antaranya ClubMed, Movenpick Hotel, Bintan Service Apartment, Doulos Phos, Grand Lagoi dan Bintan Lagoon Golf & Villa.
“Dalam 1,5 tahun sebanyak enam hotel dan restoran yang tidak mampu bertahan,” ujarnya.
***
Editor: Asrul R
