![Reynhard](https://barakata.id/wp-content/uploads/2020/07/Reynhard.jpg)
![DPRD Batam](https://barakata.id/wp-content/uploads/2024/04/Banne-DPRD-Kota-Batam.jpg)
Barakata.id- Kasus kejahatan predator seks yang dilakukan Reynhard Sinaga akan dibuat film dokumenternya. Saluran BBC Two lah yang rencananya akan mengeksekusinya.
Dilansir dari Tyla, film berjudul Predator: The Conviction of Reynhard Sinaga itu akan mengekplorasi kejahatan Reynhard Sinaga.
“Film ini akan menceritakan investigasi yang dilakukan dengan terbuka dalam dua tahun sebelum mengajukan kasus ini ke persidangan dan ditetapkan sebagai pemerkosa paling produktif sepanjang sejarah,” kata perwakilan BBC yang memproduksi dokumenter tersebut.
Baca Juga:
Perkosa Ratusan Pria, WNI Dipenjara Seumur Hidup di Inggris
Selain itu, film tersebut akan menyoroti masalah psikologi yang membuat Reynhard menjadi predator seksual. Menjawab pertanyaan-pertanyaan luas tentang pemerkosaan terhadap pria. Termasuk di dalamnya akan menceritakan juga upaya pencarian korban.
Untuk merealisasikan rencana itu, BBC Two menggandeng Liza Williams. Seorang sutradara yang pernah masuk nominasi ajang penghargaan film bergengsi, BAFTA.
Reynhard Sinaga sendiri populer di awal tahun ini. Menyusul kisahnya yang terungkap setelah pengadilan Inggris memvonisnya penjara seumur hidup dan minimal 30 tahun. Keamanan Inggris bahkan memindahkannya ke penjara khusus yang menampung penjahat berbahaya.
Warga Negara Indonesia ini disebut sebagai pemerkosa berantai terbesar dan terbanyak sepanjang sejarah di Inggris.
Baca Juga:
Reynhard Sinaga, WNI “Predator Seks” di Inggris, Anak Depok yang Sedang Ambil Gelar Doktor
Lelaki 37 tahun kelahiran Jambi ini datang ke Inggris pada 2007 dengan visa pelajar. Alumni Arsitektur Universitas Indonesia ini kemudian menerima dua gelar dalam bidang sosiologi dan perencanaan dari Universitas Manchester. Dia kembali melanjutkan studi untuk meraih gelar PhD di Universitas Leeds.
Sayangnya setelah 10 tahun di Inggris tepatnya pada 2017 dia diskors dari kampus dan ditangkap atas kasus pelecehan seksual.
Reynhard dinyatakan bersalah atas 159 kasus pelecehan seksual. Terdiri dari 136 kasus pemerkosaan, 8 kasus upaya pemerkosaan dan 15 kasus lain terkait kekerasan seksual.
Hakim Pengadilan Manchester, Suzanne Goddard mengatakan segala kejahatan seksual itu dilakukannya dalam waktu 2,5 tahun. Mulai 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017. Dalam aksinya itu, total ada 136 pria yang menjadi korbannya.
****
Editor: Asrul R