

Barakata.id, Batam – Konsulat Kedutaan Besar Belgia untuk Indonesia dan Singapura berkunjung ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam Center, Senin, (26/6/23). Mereka ingin mrnjajaki peluang investasi di sektor manufaktur di Kota Batam.
Kunjungan terserbut turut disambut Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait serta Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam Irfan Syakir dan jajaran.
Ariastuty mengatakan, dua konsulat tersebut ingin mempelajari lebih lanjut tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjajaki peluang usaha bagi pelaku usaha Belgia khususnya sektor manufaktur di kawasan bebas Batam.
“Investasi Belgia di Indonesia ada 40 perusahaan, kebanyakan manufaktur dan Batam ini sesuatu yang menurut mereka belum terlalu familiar, jadi pertama datang mereka takjub akan pembangunan yang tengah berjalan,” katanya.
BACA JUGA : https://barakata.id/singapura-dan-hongkong-dominasi-investasi-asing-di-batam/
Ariastuty menyebutkan, pembangunan infrastruktur yang masif dan berkelanjutan sebagai langkah besar untuk menjadikan Batam sebagai tujuan investasi terkemuka. Selain letak yang strategis, Batam memiliki KEK dengan beragam fasilitas dan kemudahan perijinan.
Untuk itu ia mengajak agar para pelaku usaha di Belgia secara langsung dapat melihat potensi dan dapat menjalin kerja sama investasi di Batam.
“Jadi BP Batam menawarkan agar lebih engage more company datang ke Batam, dan bersedia akan memfasilitasi mereka,” ujarnya.
Pada kunjungan kali ini, kedua Konsulat tersebut juga meninjau KEK Nongsa Digital Park di Gedung Kinema Studio Bersama CEO NDP Mike Wiluan. (a/*)