Beranda Kepulauan Riau

Kadispora Kepri Ngaku Setor Uang untuk Open House Nurdin Basirun

1352
0
DPRD Batam
Sidang Nurdin Basirun
Sidang mendengarkan keterangan saksi-saksi untuk terdakwa Nurdin Basirun di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (5/2/20). (F: Kompas.com)

Hal yang sama juga dilakukannya jelang open house Nurdin Basirun pada Lebaran Tahun 2017 dan Tahun 2018. Uang yang ia siapkan masing-masing sekitar Rp5 juta.

Selain itu, Maifrizon juga mengaku pernah memberikan uang untuk keperluan Nurdin saat Safari Subuh.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kadang-kadang beliau sering bertanya ke jamaah terus siapa yang bisa jawab beliau akan berikan Rp100 ribu, Rp50.000, dan itu dari beberapa kami itu spontanitas saja,” kata dia.

Baca Juga :
Kasus Suap Nurdin Basirun, Pengusaha Kock Meng Akui Beri Uang Ratusan Juta

Ia juga mengaku menyerahkan uang Rp2 juta melalui staf Nurdin untuk keperluan sarapan bersama warga yang ikut Safari Subuh tersebut.

“Uangnya dari perjalanan dinas saya,” kata dia.

Sebelumnya, pada sidang di hari yang sama, dua pejabat Pemprov Kepri yakni Kabiro Administrasi Pembangunan Aris Fhariandi, dan Kabiro Administrasi Layanan Pengadaan, Misbardi juga mengakui bahwa mereka pernah menyetorkan sejumlah uang untuk mendukung kegiatan Safari Subuh Nurdin.

Baca Juga :
Terima Suap Miliaran, Dimana Nurdin Basirun Menyimpan Uangnya?

Pada tahun 2017, Aris mengaku menyerahkan uang Rp2 juta, dan tahun 2018 sebesar Rp4 juta. Ia pernah juga menyerahkan uang Rp5 juta melalui staf Nurdin bernama Bela.

Menurut Aris, uang itu akan dibagikan Nurdin Basirun untuk sumbangan perayaan Idul Fitri.

Sedangkan Misbardi, mengaku telah memberikan uang secara bertahap pada tahun 2018 dengan total Rp3 juta ke staf Nurdin, Ayub. Uang itu juga digunakan untuk keperluan Safari Subuh.

*****

Sumber : Kompas.com