

Barakata.id, Batam- Hampir seluruh RT/RW di Batam telah bentuk posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan saat ini sudah 92 persen posko PPKM tingkat RT/RW didirikan di Batam.
Dengan terbentuknya posko tersebut hampir di seluruh Batam, Amsakar berharap hal ini dapat menurunkan angka kasus harian Covid-19.
“Posko PPKM ini dibentuk agar penanganan Covid-19 dilakukan hingga tingkat RT dan RW. Dengan demikian angka penyebaran Covid-19 di Batam terus menurun,” kata Amsakar saat menyerahkan insentif posko PPKM di Sagulung, Sabtu (7/8/21).
Baca Juga:
- Berperan Penting, Rudi Ajak Pengurus Posko PPKM Aktif Bekerja
- Rudi-Amsakar Serahkan Insentif Bagi Pengurus Posko PPKM
Agar memaksimalkan PPKM tingkat RT dan RW ini, Amsakar meminta para petugas untuk terus menyosialisasikan protokol kesehatan di lingkungannya. Selain itu, petugas tingkat RT dan RW dapat membantu dalam melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien Covid-19.
“Dengan terbentuknya 92 persen posko ini, penanganan Covid-19 ini dapat dilakukan dengan cepat,” ujarnya.
Demi meningkatkan semangat serta memberikan apresiasi terhadap para petugas posko PPKM. Amsakar mengatakan Pemko Batam memberikan insentif sebesar Rp650 ribu untuk ketua dan Rp500 ribu untuk anggota PPKM.
Baca Juga:
- Posko PPKM Batam Ada 2.867, Sudah Diresmikan Harus Berkegiatan
- 13 Posko PPKM di Pulau Ngenang Diresmikan
Amsakar berharap intensif ini dapat meningkatkan kinerja para petugas posko PPKM.
“Jangan dilihat dari besarannya, tapi dengan insentif ini diharapkan dapat menambah semangat bapak dan ibu sekalian,” ucapnya.
***
Editor: Asrul R