
Barakata.id, Batam – Kementerian Kesehatan menyebut telah menemukan obat gangguan ginjal akut misterius, yang banyak menimpa anak-anak. Obat tersebut bernama Fomepizole.
Dilansir dari laman kemkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Fomepizole digunakan sebagai pengobatan pasien dengan gangguan ginjal akut profresif atipkal atau Acute Kidney Injuries (AKI).
Budi menyebut 10 dari 11 pasien AKI yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), kondisinya berangsur membaik setelah minum obat tersebut.
Baca juga : Istilah Hiperendem, Sudah Siapkah Indonesia?
“Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif,” ujarnya saat konferensi pers, Senin (24/10).
Ia mengaku optimis dengan fomepizole, setelah melihat kondisi pasien AKI yang membaik.
Pasien-pasien tersebut ada yang sudah sampai cuci darah, tapi tidak membaik. Bahkan, banyak yang mengalami perburukan.
Tapi setelah diberi obat Fomepizole, pasien kondisinya mulai membaik. Pasien yang sebelumnya tidak bisa kencing sudah mulai bisa kencing. Demikian juga yang sebelumnya tidak sadar mulai sadar kembali.
Baca juga : Manfaat Air Jahe untuk Tubuh, dari Cegah Pikun hingga Bikin Langsing
Sayangnya obat ini tidak diproduksi di Indonesia, maka Kemenkes pun telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura. Selanjutnya juga akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang.
Obat itu nantinya akan didistribusikan ke rumah pemerintah yang merupakan sakit rujukan di setiap provinsi. Obat tersebut akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.