Cat Rescue Team (CRT) Komunitas yang Lindungi Kucing Terlantar

1039
4
CRT Batam, komunitas pecinta kucing yang senang menyelamatkan kucing terlantar. (F : Istimewa)
DPRD Batam

Barakata.id – Cat Rescue Team (CRT) Batam merupakan kumpulan penyayang kucing. Tak hanya kucing peliharaan sendiri, tapi komunitas ini juga menaruh perhatian pada kucing terlantar. Di tengah pandemi, komunitas ini tetap aktif merawat kucing terlantar di rumah mampir kucing (Rumamku).

Bulan Juni memang menjadi bulan isitimewa bagi kucing. Ada dua hari yang diperingati untuk memberikan perhatian bagi hewan berbulu tersebut. 4 Juni sebagai International Hug Your Cat Day, dan 10 Juni sebagai Hari Kucing Kampung Nasional. CRT Batam pun sempat memberikan edukasi kepada masyarakat lewat talk show di salah satu stasiun radio di Batam.

Kucing-kucing yang ada di Rumamku. (F: Istimewa)

“Kami juga sekalian menginformasikan jika kami tetap membuka donasi,” kata salah satu pendiri CRT Batam, Yeni kepada Barakata.id, Minggu (28/6/20).

Baca Juga:
Komunitas Kepni Berbagi Kasih dan Sembako kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

Saat ini memang banyak orang terdampak pandemi Covid-19. Tapi alangkah baiknya jika kebutuhan hewan seperti kucing juga tetap diperhatikan. Saat ini Rumamku menampung 20 ekor kucing. Kucing-kucing yang ditampung di sana adalah kucing yang kondisinya butuh perawatan. Seperti sakit, masih bayi dan lain-lain.

“Sebenarnya kapasitas Rumamku ini hanya 30 ekor, tapi kemarin sebelum musim pandemi ada sekitar 35-40 ekor yang ada di sana. Seiring berjalannya waktu banyak yang sudah diadopsi ada juga yang mati,” tutur Yeni.

Baca Juga:
Wanita di Australia Tewas Dipatuk Ayam Jantan Peliharaan

CRT Batam punya banyak kegiatan. Mulai dari menyelamatkan (rescue) kucing-kucing malang. Baik itu sakit atau keadaan lainnya. street feeding atau memberi makan kucing-kucing jalanan, baksos bersama para cat lover (sebutan untuk penyayang kucing) dan dokter hewan.

CRT Batam juga mengadakan arisan bulanan untuk operasional Rumamku sebesar Rp 50 ribu. Kemudian juga ada kencleng (tabungan) Rp 1.000 per hari. Serta edukasi ke sekolah-sekolah untuk menyayangi kucing-kucing liar dan tidak menyakiti jika tak suka dengan kucing.

“Sejak ada Covid-19 ini street feeding terhenti, karena takut menimbulkan kerumunan. Tapi kami tetap rescue kucing-kucing yang butuh pertolongan, edukasi secara on air maupun online via medsos dan tetap penggalangan dana,” terang Yeni.

Menurut Yeni, pihaknya sangat menyayangkan sikap masyarakat yang masih sering membuang kucing. Apalagi untuk yang masih bayi (kitten). Padahal anak kucing yang baru lahir membutuhkan ASI dari induknya. Untuk itu CRT Batam selalu menyerukan untuk melakukan pro steril bagi kucing betina dan kebiri untuk kucing jantan. Tujuannya adalah untuk menekan populasi. Kucing yang dikebiri pun akan makin sehat dan panjang umur.

CRT Batam terbentuk pada 9 September 2015. Komunitas ini lahir karena adanya beberapa cat lover yang memiliki jiwa menyelamatkan kucing. Awalnya mereka rescue sendiri-sendiri. Lama-lama terpikirkan untuk membentuk tim agar lebih banyak kucing yang bisa dibantu dan bisa saling tolong menolong satu sama lain. Saat ini CRT Batam diketuai oleh Johnson Sitorus.

Untuk memudahkan penggalangan dana serta legalitasnya, pada 6 Juni 2017 didirikanlah Yayasan Sahabat Kucing Terlantar yang menaungi CRT Batam. Yeni mengatakan, CRT Batam terbuka bagi siapa saja yang ingin gabung. Terutama para pecinta kucing.

Baca Juga:
Bantu Perangi Covid-19, Komunitas Moge Batam Galang Dana

“Bisa gabung di grup Facebook Cat Rescue Team Batam, atau di Instagram dengan akun Sahabat Kucing Terlantar. Bagi yang mau adopsi atau berdonasi juga bisa mengirimkan pesan di medsos tersebt,” kata dia.

Pengadopsi tak perlu membayar kucing yang ingin diadopsi. Tapi syaratnya harus komitmen seumur hidup untuk merawat dan menyayangi kucing tersebut. CRT Batam juga akan selalu meminta laporan kondisi dan perkembangan kucingnya secara berkala.

****

4 KOMENTAR

  1. Hai team saya butuh bantuan, karna kucing saya hari sabtu 26.02.22, melahirkan anaknya 5,dan masih teringgal 1 lagi d dalam sampai detik inj belum udh tanggal 1.03.2022,dan masih mengeluar kan darah. Dan nanah, apa bisa bantu kami team

Komentar ditutup.