Beranda Kepulauan Riau Batam

BC Razia di Pelabuhan Telaga Punggur, Hasilnya?

235
0
Bea Cukai Batam razia di Pelabuhan Telaga Punggur.
Bea Cukai Batam bersama TNI dan Polri melakukan razia di Pelabuhan Telaga Punggur, Kamis (3/11/2022). F Humas Bea Cukai.
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Bea Cukai Batam kembali menggelar operasi atau razia penertiban di Pelabuhan Telaga Punggur, Kamis (3/11/2022).

Di razia itu Bea Cukai menemukan ada ballpress atau baju bekas impor. Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan, Sisprian Subiaksono mengatakan modus penyelundupan baju bekas ini, dengan menyebutkan seolah-olah membawa barang pindahan. 

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kami cek manifestasinya, tidak sesuai dengan ketentuannya,” kata Sisparian. 

Baca juga : Bea Cukai Tegah 8.784 Botol Minuman Beralkohol

Ia mengatakan baju bekas impor yang ditemukan, rata-rata semuanya baju tanpa lengan. Jumlahnya baju impor yang dibawa juga cukup banyak. 

“Katanya barang nenek-nenek. Tapi tak mungkin barang sebanyak itu, lalu nenek-nenek pakai baju you can see,” ungkap Sisprian. 

Kegiatan ini, kata Sisprian adalah operasi rutin yang sudah digelar sejak Agustus lalu. Bea Cukai Batam bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya dari unsur TNI dan Polri, untuk bersama mengawasi barang-barang dari kawasan bebas Batam. 

“Operasi bersama tersebut digelar dari 31 Oktober hingga 6 November 2022, dan dimungkinkan untuk diperpanjang,” ujar Sisprian 

Saat ditanyakan kenapa operasi ini menyasar Pelabuhan Telaga Punggur. Sisprian mengungkapkan alasannya, karena Pelabuhan Telaga Punggur menjadi salah satu jalur utama lalu lintas barang yang akan keluar dari Batam. 

Baca juga : Razia di Pelabuhan Telaga Punggur, Bea Cukai Temukan Ini

Sehari saja, kata Sisprian puluhan bahkan hingga ratusan kendaraan yang keluar dari Batam.

“Kegiatan ini, bentuk pengawasan bersama TNI dan Polri. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata tindak lanjut dari informasi yang berkembang dari masyarakat, baik dari rekan-rekan media, LSM dan unsur masyarakat lainnya yang disampaikan kepada kami mengenai kegiatan lalu lintas di punggur,” ujar Sisprian.

Di razia yang dilakukan Bea Cukai Batam, semua kendaraan yang keluar Batam diperiksa. Mulai dari kendaraan penumpang hingga barang.

Ada puluhan truk dan minibus yang diperiksa petugas Bea Cukai, namun hanya ada satu kegiatan penyelundupan ditemukan. 

Sisprian mengatakan setelah periode operasi bersama penertiban Pelabuhan Telaga Punggur di Batam ini selesai.

Baca juga : Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu Berkat Penciuman Tajam Luigi

Kemungkinan akan diteruskan atau dilanjutkan dengan operasi bersama antara Bea Cukai dengan TNI-Polri di pelabuhan tujuan (Pelabuhan Tanjung Uban). 

Hal ini demi pengawasan atas barang yang keluar dari kawasan bebas Batam tetap terus dilakukan.

Selain melalui operasi bersama dengan TNI dan Polri di Pelabuhan Telaga Punggur. Bea Cukai Batam juga melakukan operasi bersama di laut, yang tergabung dalam Operasi Jaring Sriwijaya. 

Ada pula kerjasama dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) dan Jabatan Kastam Diraja Malaysia.