Barakata.id, Batam – Patroli penanganan Covid-19 di Kota Batam resmi ditutup, Selasa (30/6/20). Saat ini, Batam sedang berupaya menuju zona hijau dalam kasus penyebaran virus corona.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan, walau secara resmi sudah ditutup, tapi patroli masih tetap ada setiap harinya.
“Belum bisa kita lepas sepenuhnya. Mungkin (patroli) masih dilakukan sampai dua bulan ke depan. Tapi skalanya lebih kecil, cukup personel Satpol PP dan Ditpam BP Batam saja yang patroli,” katanya di Batam Centre, kemarin.
Baca Juga :
17 Pasien Covid-19 Batam Sembuh: Ada Turis, Dokter dan Penjual Jamu
Rudi mengatakan, patroli yang akan dilaksanakan pascaditutupnya patroli gabungan, akan lebih mengedepankan edukasi. Ia ingin kasus Covid-19 di Batam segera tuntas.
Saat ini, menurut Rudi, Batam sedang menuju tren positif. Pasien terjangkit Covid-19 semakin banyak yang sembuh.
Baca Juga :
Kawasan Hiburan Kampung Bule Batam Siap Sambut New Normal
Beberapa wilayah yang sebelumnya masuk sebagai zona merah, kini telah berubah menjadi kuning. Ia berharap, tak lama lagi bisa menjadi hijau.
Satu lokasi yang merupakan ancaman terbesar dalam penyebaran virus corona di Batam saat ini adalah Pasar Toss 3000. Karena itu, Rudi ingin lokasi tersebut mendapat perhatian khusus agar klasternya tidak menyebar.
Pelayaran internasional dibuka
