

Barakata.id, Batam – Kegiatan sosial operasi gratis penderita katarak program Polda Kepri Peduli disambut antusias masyarakat. Tercatat ada 334 pasien yang mendaftar untuk operasi katarak di Rumah Sakit Bhayangkara, Nongsa, Batam.
Dari 334 yang mendaftar, terdapat 152 pasien yang memenuhi screening untuk kelayakan dan 182 pasien mengalami pterigium (lemak menutupi lensa mata) dan segera dilakukan tindakan pengobatan.
Baca Juga : 100 Personel Polda Kepri Dikirim Bantu Amankan Jakarta
Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto S.IK mengatakan, per dua juta penduduk Indonesia, sebanyak 1,5 persen menderita katarak dan lebih dari 50 persennya kasus mata katarak ini menyebabkan kebutaan.
“Indonesia menempati peringkat kedua kasus kebutaan tertinggi setelah Eutopia dan peringkat pertama di Asia Tenggara. Dengan risiko dan jumlah tersebut Polda Kepri dan jajaran serta stake holder terkait bersama-sama menyelenggarakan kegiatan sosial ini,” kata Kapolda Kepri di RS Bhayangkara, Sabtu (9/11/19).
Kapolda Kepri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan dukungan pihak-pihak terkait sehingga kegiatan operasi gratis penyakit katarak itu bisa berlangsung.
“Terima kasih kami kepada Bapak Andreas, Ketua Himpunan Bersatu Teguh dan Bala Bentara Indonesia, saudara Sandy Wibowo, 12 orang Tim Dokter Spesialis Mata, Dinas Kesehatan Kepri, BP Batam, Direktur RS. Awal Bros, dan Direktur RS BP Batam,” katanya.
Pada kesempatan itu, Andreas mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terutama untuk masyarakat yang menderita penyakit katarak.
“Sebagaimana kita diketahui bahwa penderita katarak di Indonesia ini tidak pernah berkurang. Karena itu, kita semua berada di sini mengambil sedikit peran dari pemerintah dalam menekan jumlah penderita katarak,” ujarnya.
“Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut. kami dari Himpunan Bersatu Teguh akan terus mendatangi seluruh wilayah Indonesia kapan saja khususnya jika ada permintaan bantuan untuk melaksanakan operasi katarak seperti yang dilaksanakan di RS Bhayangkara ini,” sambung Andreas.
Sementara, seorang pasien bernama Ernawati yang menjalani operasi katarak di RS Bhayangkara menyampaikan terima kasihnya kepada Polda Kepri dan pihak-pihak yang sudah menyelenggarakan kegiatan sosial tersebut.
“Saya merasa sangat bersyukur ada operasi katarak gratis ini. Semoga apa yang telah diberikan oleh bapak polisi mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. Sekali lagi terima kasih banyak atas bantuannya,″ kata Ernawati.

Berikutnya dalam kesempatan yang sama Polda Kepri bekerjasama dengan Himpunan Bersatu Teguh memberikan bantuan mikroskop kepada sekokah- sekolah di Kota Batam. Hadir sebagai penerima di kesempatan itu di antaranya perwakilan dari SMPN 6 Batam, SMAN 1 Batam, SMAN 3 Batam, SMAN 5 Batam, SMAN 15 Batam, SMAN 9 Batam dan Yayasan Putra Jaya Batam.
Baca Juga : Polda Kepri Raih Award Pengamanan Objek Wisata
Kapolda Kepri mengatakan, pemberian mikroskop tersebut diharapkan dapat membantu proses belajar mengajar di sekolah- sekolah di Batam sehingga nantinya bisa lahir calon-calon dokter terbaik di masa depan.
Puncak kegiatan Polda Kepri Peduli itu juga dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, para Kapolres jajaran Polda Kepri, Ketua Bhayangkari daerah beserta pengurus. Kemudian, Dirut RS Awal Bros Batam, para komandan satuan TNI, Dinkes Kepri, BP Batam, Jasa Raharja, IDI Batam dan undangan lainnya.
*****
Penulis : Ali Mhd