



Barakata.id, Batam – Menjelang dimulainya tatanan hidup normal baru atau new normal, 20 pengelola pasar sementara di kawasan Sagulung, Kota Batam sepakat untuk menutup pasar. Hal ini menindaklanjuti instruksi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Camat Sagulung, Reza Khadafy mengatakan, pihaknya sudah bertemu langsung dengan para pengelola pasar sementara tersebut.
Baca Juga :
Pariwisata Batam Siap Bangkit di Era New Normal
Para pengelola menyatakan kesiapan itu demi memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Pasar sementara ini boleh beroperasi lagi 15 Juni nanti,” kata Reza Khadafy, Kamis (28/5/20).
Ia mengatakan, langkah ini merupakan instruksi langsung dari pimpinan. Pasalnya, tanggal 15 Juni ini, semua aktivitas dibatasi dan diperketat agar saat pelonggaran nanti benar-benar bersih.
Di kesempatan itu, Reza mengapresiasi pengelola pasar sementara yang ikut mendukung program pemerintah dan bersedia menghentikan pengoperasian pasar tersebut.
“Seluruh koordinator pasar sementara mengikuti anjuran pemerintah dan dapat beroperasi kembali setelah tanggal 15 juni dengan mengikuti protokol kesehatan dan imbauan pemerintah,” kata dia.
Reza mengaku, dirinya memahami bahwa tidak mudah bagi para pedagang untuk berhenti berjualan, karena harus berkorban terutama di sektor ekonomi.
Baca Juga :
Disnaker Batam Sosialisasi New Normal ke 5 Kawasan Industri
Namun, hal ini harus dilakukan agar di Sagulung yang merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak se-Kota Batam dapat terhindar dari virus yang menyerang sistem pernapasan itu.
“Sekali lagi, saya berterima kasih atas bersedianya, atas kerelaannya, kerja samanya dan atas kesabaran pengelola pasar, pedagang, dan masyarakat sampai tanggal 15 juni nanti. Kita bersiap menyambut era hidup normal baru,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, ingin semua sektor di Batam kembali normal. Namun, dalam menjalankan semua aktivitas itu nanti, dengan tatanan hidup kenormalan baru atau akrab disebut New Normal.
“Kita buka semua aktivitas di kota ini, tapi dengan tetap pakai masker, jaga jarak dan disiplin mencucing tangan. Itu kehidupan normal baru kita,” pesan Rudi.
*****