

Untuk diketahui, kasus pasien positif nomor 35 ini menjadi klaster ketiga di Kota Batam. Diberi nama klaster DD, inisial pasien positif yang sudah meninggal tersebut.
Saat ini tiga dari empat anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Yaitu istri, anak kedua, dan anak ketiganya. Sedangkan anak pertamanya terkonfirmasi negatif.
Baca Juga :
Waspada, Kasus Positif Corona di Batam Naik Lagi
Kemudian empat orang warga sekitar yang sempat berjemaah dengan DD pun diangkut ke lokasi karantina di rusun Tanjunguncang. Empat orang ini hasil rapid diagnose test (RDT)-nya reaktif.
“Karena ini sudah semakin meluas maka kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Kami turun untuk mengedukasi masyarakat. Supaya mereka bisa memahami bahwa pada saat ini sedang terjadi penyebaran Covid-19. Mari sama-sama kita berupaya agar jangan berkembang terus. Karena kalau berkembang terus, akan berdampak pada banyak hal,” kata Yumasnur.
Baca Juga :
19 Warga Taman Raya Batam Dikarantina, Kontak Langsung dengan Pasien Positif
Selain itu apabila jumlah pasien positif terus bertambah, akan timbul persoalan baru dalam penanganan kesehatannya. Sehingga semakin sulit untuk diselesaikan.
“Jadi kami terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang sudah disusun. Seperti menghindari kerumunan orang, selalu pakai masker, jaga jarak,” pesan Yumasnur.
*****
Editor : Yuri B Trisna