Waspadai Flu Singapura, Bayi dan Anak-anak Rentan Tertular

328
0
Flu Singapura
Ilustras. Bayi dan anak-anak rentan terpapar flu SIngapura. (F: Pexels)
DPRD Batam

Barakata.id, Kesehatan- Masyarakat Kepri diingatkan untuk mewaspadai flu Singapura. Di musim pancaroba, virus flu tersebut cenderung untuk berkembang biak.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri Muhamad Bisri mengatakan, bayi dan anak-anak yang masih balita rentan tertular flu Singapura. Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari institusi kesehatan terkait jumlah bayi dan balita yang tertular flu tersebut.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Ada dokter saat praktik yang menangani penyakit itu, dan sejumlah orang tua dari penderita flu singapura menyampaikan soal itu. Tentu ini menjadi perhatian kami untuk dilakukan upaya pencegahan,” kata Bisri, Senin (13/9/21) lalu, dikutip dari kepriprov.go.id.

Baca Juga:

Lebih lanjut Bisri mengatakan, flu Singapura adalah salah satu jenis flu yang disebabkan oleh virus. Sedangkan virus tersebut hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja dan cairan dari lepuh pada kulit.

Jenis flu ini menjadi penyakit menular yang sering disebut juga sebagai penyakit tangan, kaki dan mulut. Ciri-ciri orang yang terinfeksi penyakit ini adalah sariawan di mulut, ruam dan luka lepuh di kulit. Ada juga yang bentuknya bintik berair mirip cacar.

Flu Singapura ini dapat menyebabkan demam, sakit tenggorokan, satiawan dalam mulut, nafsu makan berkurang, nyeri perut, ruam pada kulit, batuk dan anak menjadi rewel.

“Harus segera diobati sesuai arahan dokter agar cepat sembuh,” katanya.

Flu tersebut dapat menular bila alat makan atau minum yang dipakai sama dengan penderita. Penularan lain dengan cara tak sengaja menghirup percikan liur saat penderita batuk atau bersin.

Kemudian menyentuh benda yang terkontaminasi virus lalu menyentuh mata, hidung atau memasukkan jari ke mulut. Atau misalnya menyetuh tinja penderita lalu menyentuh mata, hidung atau mulut tanpa cuci tangan terlebih dahulu.

Bisri menyarankan bayi dan anak-anak tidak usah bermain dengan teman-temannya di luar rumah saat muncul gejala flu tersebut.

Baca Juga:

“Atau menghindari anak-anak lainnya yang memiliki gejala flu Singapura,” ujarnya.

Bisri juga mengimbau orang tua agar memberikan makanan dengan gizi yang baik dan lengkap. Kemudian juga beristirahat dengan cukup serta menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Sebab, di masa pandemi Covid-19 ini, jika bayi atau balita terkena flu Singapura tentu imun tubuhnya melemah. Sehingga akan mudah tertular Covid-19. (asrul)