
Barakata.id, Batam- Untuk mewaspadai Covid-19, sejumlah pusat keramaian akan dijaga petugas. Para petugas ini akan mengingatkan masyarakat jika ada yang tak patuh protokol kesehatan.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat Safari Ramadan di Sagulung, Selasa (4/5/21) malam.
Kebijakan terkait pengetatan protokol kesehatan itu sudah diputuskan oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan ulama terkait penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 di Engku Putri, Selasa (4/5/21) pagi.
Baca Juga:
- Polisi Tingkatkan Patroli Malam Hari, Cegah Tindak Kriminal
- Kafe dan Tempat Makan di Tiban dapat Peringatan dari Amsakar
“Harus kita dukung semua demi menekan angka penyebaran Covid-19,” kata Amsakar.
Pusat keramaian yang akan dijaga petugas itu di antaranya pasar, mal, hingga tempat ibadah. Tim yang akan disebar di masing-masing tempat ini sudah disebar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Amsakar mengatakan, pengetatan protokol kesehatan itu demi menjaga masyarakat.
“Pemerintah tidak akan menyengsarakan rakyatnya, untuk itu mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Amsakar mengungkapkan, beberapa waktu terakhir ini, kasus Covid-19 di Batam terus melonjak. Untuk itu masyarakat diminta untuk tak mengabaikan protokol kesehatan. Caranya dengan menerapkan 5 M.
Baca Juga:
- Dirazia, Kafe di Batamkota dan Bengkong Banyak Langgar Protkes
- Tim Terpadu Datangi Sejumlah Bazar Ramadan, Ada Apa?
“Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” kata Amsakar.
Amsakar juga menyosialisaikan surat edaran yang diteken Wali Kota Batam terkait salat Idul Fitri yang hanya boleh dilakukan di lapangan terbuka.
***
Editor: Asrul R