

Barakata.id, Batam- Sejumlah kafe dan tempat makan di Tiban Center, Sekupang dapat peringatan dari Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Surat itu dilayangkan saat Amsakar ikut tim terpadu penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan (protkes) Sabtu (24/4/21) malam.
Amsakar berkesempatan mengikuti tim terpadu saat merazia sejumlah tempat makan di Pujasera Tiban Center, Sekupang. Dia mengatakan, ingin memastikan prosedur tetap (protap) dalam menjalankan penegakan disiplin tersebut.
Baca Juga:
- Dirazia, Kafe di Batamkota dan Bengkong Banyak Langgar Protkes
- Tim Gabungan Batam Sidak, Kafe Tak Patuh Protkes Ditutup
“Sekaligus melihat dari dekat penerapan prokes di kafe, restoran atau rumah makan di pujasera ini,” kata Amsakar.
Amsakar pun mendapati penrapan protkes di lokasi tersebut tak dijalankan dengan baik. Tempat duduknya tak sesuai standar jarak aman.
“Saya melihat kenyataan bahwa kesadaran menerapkan prokes perlu ditingkatkan lagi,” kata dia.
Kawasan pujasera itu pun diberi surat peringatan. pengeloal diminta memperbaiki protkesnya. Jika ke depan saat dirazia masih seperti itu, tim akan menindak tegas.
“Kami akan mengangkat langsung kursi dan diikuti dengan pemberian sanksi yang berlaku,” tegas dia.
Menurut Amsakar, penindakan ini bukanlah utuk mempersulit masyarakat. Tapi untuk menumbuhkan kesadaran kolektif terkait penyebaran Covid-19. Apalagi sebulanan ini, grafik Covid-19 meningkat signifikan.
Tak hanya soal jarak, protkes lain yang harus dilaksanakan di antaranya pengecekan suhu, penyediaan cuci tangan atau hand sanitizer dan lain sebagainya.
Kepala Satpol PP Batam Salim mengatakan, tim patroli pengawasan dan penindakan pelanggaran protkes ini melibatkan TNI, Polri, Satpol PP Batam, Ditpam BP Batam, pengadilan, kejaksaan hingga OPD terkait seperti Dishub, DPM PTSP dan Disbudpar.
Patroli atau razia kali ini menyisir enam titik di Tiban (Sekupang), Jodoh dan Nagoya (Batuampar dan Lubukbaja).
“Seperti deretan kafe dekat Vitka Sekupang, Tiban Center, di depan SPBU dekat UIB hingga ke Nagoya dan Jodoh,” ujarnya.
Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Yusfa Hendri yang iktu hadir dalam kegiatan itu mengatakan peningkatan disiplin terkait protkes telah diputuskan di rapat Forkopimda beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Razia Prokes Akan Kembali Digencarkan, Digelar di 96 Titik
- Jelang Ramadan, Kafe Jual Mikol Ilegal Dirazia
Salah satunya dengan meningkatkan intensitas sidak. Jika awalnya dua kali seminggu, maka akan dilakukan lebih sering. Tim yang turun berdasarkan sif dalam waktu yang bersamaan.
“Selain grafik Covid-19 yang meningkat, juga ada kekhawatiran merebaknya varian baru Covid-19,” ujarnya.
Yusfa mengatakan, ikhtiar ini harus ditingkatkan meskipun vaksinasi tengah berjalan. Sebab jika masyarakat abai dan Covid-19 terus melonjak aka bermasalah dengan daya dukung yang tersedia, seperti tempat tidur atau perawatan medis yang ada saat ini.
***
Editor: Asrul R