

Barakata.id, Batam- Warga Pulau Buluh dan Belakangpadang, Kota Batam menerima bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bantuan beras itu diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) yang terdaftar di Kementerian Sosial.
Penyerahan bantuan beras dari Kementerian Sosial ini diserahkan oleh Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina. Penyerahan di Pulau Buluh, Kecamatan Galang dilakukan Minggu (25/7/21).
Baca Juga:
- Pemprov Kepri Salurkan Bantuan Beras PPKM kepada 81.071 Keluarga
- Serahkan Beras PPKM di Galang, Marlin Pesan Jangan Lengah
Dalam kesempatan itu Marlin mengajak masyarakat untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menahan untuk berkumpul bersama di tempat keramaian. Jika ingin bersilaturahmi sebaiknya memanfaatkan teknologi video call ramai-ramai atau memanfaatkan fasilitas zoom.
“Berbual-bual dengan memanfaatkan teknologi. Ngerumpi atau ngobrol bareng hal-hal yang baik-baik, yang bernilai positif. Jangan saling berbagi kabar hoax pula,” kata Marlin saat di Pulau Buluh, Kecamatan Galang, dikutip dari humas.kepriprov.go.id.
Sehari sebelumnya, Sabtu (24/7/21), Marlin juga menyerahkan bantuan beras PPKM di Belakangpadang. Pada kesempatan itu, Marlin juga mengingatkan agar masyarakat tak menyebarkan kabar-kabar hoaks.
“Cukup lihat dan hapus. Karena, kadang ada masyarakat yang terpengaruh dengan kabar tak benar tersebut. Malah ikut menurunkan imun,” kata Marlin.
Kepada masyarakat terutama ibu rumah tangga, Marlin meminta untuk bersabar, sebab selain memikirkan ekonomi keluarga, juga harus menjadi guru di masa pandemi ini.
“Anak-anak sekolah daring (dalam jaringan) atau online dari rumah. Kita sebagai ibu, dipaksa untuk ikut belajar juga,” kata Marlin.
Baca Juga:
- Hari Ini Polda Kepri Bagikan 2,5 Ton Beras di Zona PPKM Darurat
- Batam dan Tanjungpinang PPKM Darurat, Bulog Bantu Beras
Seperti diketahui, pembelajaran tatap muka di sekolah masih tertunda. Apalagi ketika masyarakat yang terpapat Covid-19 di Kepri ini masih tinggi.
Marlin mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri terus menyiapkan upaya untuk pelaksanaan sekolah tatap muka. Di awal tahun misalnya, para guru dan pengurus sekolah divaksin. Selanjutnya anak-anak usia 12-17 tahun juga sudah disuntik vaksin.
“Sudah 70.903 anak-anak usia 12-17 tahun yang disuntik vaksin dosis pertama. Jumlah ini sama dengan 34,14 persen dari total target anak-anak Kepri yang akan divaksin,” kata Marlin.
***
Editor: Asrul R