Tim Penanganan Corona Batam Sisir Rumah Ibadah, Kampus dan Mall

349
0
Masjid Jabal Arafah
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kota Batam melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di Masjid Jabal Arafah, Nagoya, Batam, Kamis (19/3/20).
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Batam mulai bergerak menyisir wilayah dan tempat-tempat yang rentan terpapar virus corona. Mulai Kamis (19/3/20), tim menyisir tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat.

Sejumlah lokasi yang didatangi tim pada Kamis kemarin di antaranya, Mega Mall Batam Center, Kampus Politeknik Negeri Batam, Kantor Camat Batam Kota, SMKN 1 Batuaji, Kepri Mall, Masjid Jabal Arafah. Kemudian, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Masjid Baiturrahman, Sekolah SMPN 6 Batam, dan Top 100 Mall Tembesi.

Tim Pokja yang diutus meninjau 10 tempat tersebut dibagi dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 8 orang yang berasal dari empat instansi berbeda.

Baca Juga :
Kronologi Warga Batam Positif Corona: Pulang dari Jakarta, Batuk, Sesak Napas, Mual dan Muntah

Azril Apriansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam menjelaskan, tujuan peninjauan ini guna melakukan monitoring dan evaluasi Surat Edaran Walikota Batam, Nomor 133/419.1/Disdik/III/2020 tanggal 16 Maret 2020.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam ini mengatakan di tempat-tempat tujuan, tim melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan. Cairan desinfektan tersebut seperti Dettol, Carbol, Wipol dan sejenisnya.

Tim juga melakukan pendampingan kegiatan desinfeksi, dan bimbingan dan edukasi tentang pencegahan Covid-19. Termasuk memeriksa orang-orang yang mengeluh sakit mirip dengan gejala virus corona.

“Setiap kelompok membawa kain lap, handscoon, alat penyemprot dan hand sanitizer,” kata Azril.

Tidak ada larangan beribadah di masjid

Amsakar Achmad
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Batam, Amsakar Achmad dan tim meninjau Masjid SMRS di Batuaji, Rabu (18/3/20).

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Amsakar Achmad menegaskan, rumah ibadah belum jadi zona tertutup bagi jemaah.

“Masjid belum ditutup. Semua rumah ibadah di Batam belum sampai tahap harus kita tutup,” ujarnya saat meninjau pembersihan di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) di Batuaji, Rabu (18/3/20).

Pada kesempatan itu, Amsakar meminta pengurus Masjid SMRS agar tetap melaksanakan ibadah seperti biasa. Baik itu salat lima waktu maupun salat Jumat.

“Salat Jumat kalau saya berpendapat harus tetap dilaksanakan. Kalau masjid sudah bersih, kita sudah wudhu sudah bersih, tak usah risau. Yang penting kita tetap menjaga kebersihan,” kata Wakil Wali Kota Batam ini.

Baca Juga :
Satu Warga Batam Positif Terjangkit Virus Corona

Selama berada di Masjid SMRS, Amsakar dan anggota tim mengecek setiap sudut ruangan. Mulai dari pintu masuk, selasar, ruang salat utama, ruang imam, ruang rapat, hingga ruang zakat untuk memastikan kebersihannya.

“Sebelumnya masjid ini sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Kebersihannya harus selalu dijaga. Mari kita sama-sama menjaga agar kita semua terhindar dari virus corona,” katanya.

Di masjid ini, pengurus juga sudah menggulung karpet dan sajadah sejak beberapa hari lalu. Pengurus pun menyiapkan botol berisi hand sanitizer di beberapa lokasi.

“Daripada setiap hari dibersihkan, disemprot, lebih bagus untuk sementara waktu digulung sampai keadaan normal kembali. Tapi untuk lantai tempat salatnya tiap pagi akan dibersihkan. Jadi jemaah tak perlu khawatir juga,” ujarnya.

*****