Lawan Corona, Pengusaha di Batam Galang Dana Beli Alat Medis

398
0
Pengusaha Batam
Sejumlah pengusaha di Kota Batam menggalang dana untuk membantu pemerintah melawan wabah virus corona, Rabu (18/3/20). Sampai Minggu (5/4/20), dana bantuan masyarakat yang terkumpul sudah mencapai Rp18,1 miliar.
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Para pengusaha di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menggalang dana untuk membantu pemerintah memerangi wabah virus corona atau Covid-19. Dana yang terkumpul akan dibelikan peralatan medis yang dibutuhkan untuk penanganan virus mematikan itu.

Sampai Rabu (18/3/20), dana yang terkumpul sudah mencapai Rp6,470 miliar. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah karena penggalangan dana masih berjalan hingga waktu yang belum ditentukan.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk, Abidin Hasibuan mengatakan, donasi untuk memerangi virus corona ini merupakan bentuk partisipasi pihak swasta supaya masyarakat Batam bisa terhindar dari serangan Covid-19.

Abidin mengatakan, dengan alat medis yang memadai dan mencukupi jumlahnya, upaya pemerintah untuk mengatasi virus tersebut diharapkan bisa lebih cepat dan tepat dengan hasil yang akurat. Ia berharap, peralatan medis yang dibeli nantinya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin agar virus corona tidak menyebar.

Baca Juga :
Kronologi Warga Batam Positif Corona: Pulang dari Jakarta, Batuk, Sesak Napas, Mual dan Muntah

Ia pun mendorong pemerintah membuka seluas-luasnya layanan pengecekan virus corona di pusat-pusat fasilitas kesehatan, terutama untuk masyarakat kurang mampu.

“Saudara-saudara kita yang mungkin tidak punya biaya untuk memeriksakan kesehatan mereka, harus mendapat bantuan prioritas. Itu harus menjadi perhatian kita bersama. Kalau mereka tak bisa berobat atau periksa, itu dapat berbahaya untuk kita semua, karena virusnya (corona) bisa menyebar tanpa dideteksi,” kata dia.

Aksi penggalangan dana para pengusaha itu dibuka dalam pertemuan di Restoran Golden Prawn, Bengkong, Batam, Rabu (18/3/20). Abidin mengatakan, selain pengusaha perorangan, asosiasi pengusaha dan lembaga lain juga telah bergabung dalam aksi amal ini.

Baca Juga :
Satu Warga Batam Positif Terjangkit Virus Corona

Di antaranya adalah, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan Yayasan Buddha Tzu Chi Batam. Rencananya, dana yang terkumpul akan dibelikan alat Sar-COV 2 Strep sebanyak 500 pieces, Rapid Test sebanyak 1.000 pieces, APD 500 pieces, dan N-Cov test sebanyak 1.000 pieces.

Abidin Hasibuan
Abidin Hasibuan

Selain itu, kumpulan para pengusaha itu juga bakal mendatangkan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR), mesin pendeteksi COVID-19 yang saat ini belum dimiliki Batam.

“Mesin yang akan dibeli itu PCR, semoga bisa digunakan. Kalau bisa kita akan order lagi dan akan kita serahkan kepada pemerintah. Dengan alat yang lengkap, kita harapkan Batam benar-benar bisa terbebas dari ancaman virus corona,” kata Abidin.

Pemko Batam Siapkan Rp4 Miliar

Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, Amsakar Achmad menyatakan, Pemko Batam telah menyiapkan dana khusus untuk penanganan virus corona sebesar Rp4 miliar. Ia mengatakan, dana tersebut memang masih kurang untuk digunakan memerangi wabah Covid-19.

Karena itu, ia sangat mengapresiasi kepedulian para pengusaha di Batam yang ikut menggalang dana untuk membantu pemerintah menangani virus corona.

“Tentu saja kita sangat senang, saya sangat bangga dan senang. Dana itu (bantuan dari pengusaha) akan kita manfaatkan sebaik-baiknya. Mereka (pengusaha) akan membeli alat medis untuk memantau dan memeriksa orang dengan gelaja corona, itu sangat membantu sekali,” kata Amsakar saat jumpa pers di halaman Kantor Wali Kota Batam, Jalan Engku Putri, Batam Centre, Kamis (19/3/20).

Amsakar mengatakan, dana Rp4 miliar yang disiapkan Pemko Batam diambil dari anggaran biaya tidak terduga dalam APBD 2020. Pemanfaatan dana tersebut akan digunakan selama 60 hari sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Untuk diketahui, Pemko Batam membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sesuai Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020. Tim ini dibentuk dalam tiga kelompok kerja yaitu pencegahan, penindakan serta sosialisasi dan publikasi.

Baca Juga :
10 Imbauan untuk Pegawai Pemprov Kepri Terkait Pencegahan Virus Corona

Sampai 19 Maret 2020, terdapat satu orang warga Batam yang positif terjangkit virus corona.

Pasien itu adalah seorang wanita berusia 51 tahun. Ia memiliki riwayat perjalanan dari Batam ke Bogor pada 21 Februari lalu, selanjutnya ke Jakarta dan Yogyakarta sebelum kembali lagi ke Batam pada 4 Maret 2020.

Setibanya di Batam, wanita tersebut mengalami sakit batuk. Ia sempat sembuh setelah berobat di klinik.

Namun, beberapa hari kemudian, ia kembali sakit batuk diiringi dengan mual dan muntah hingga sesak napas.

Wanita itu dinyatakan positif terinfeksi corona setelah hasil tes Kementerian Kesehatan keluar pada Kamis (19/3/20). Saat ini, ia menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Embung Fatimah, Batam.

*****