

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dalam mengejar target bisa lepas atau turun dari PPKM level 3, yaitu dengan melakukan vaksinasi secara door to door.
Dengan mengandeng Badan Inteligen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur, Pemkab Blitar menggelar vaksinasi di Kelurahan Pojok, Kecamatan Ponggok, pada Kamis (11/11/2021) dengan sasaran daerah padat penduduk dan lansia yang belum tertangani.
“Targetnya, 12 ribu peserta untuk masing-masing dosis,” ujar bupati Blitar usai meninjau lokasi vaksinasi.
Baca juga : Festival Kresnayana ke V Sukses Digelar Pemkab Blitar, Ini 10 Top Even Pemprov Jatim
Menurut Mak Rini, begitu Bupati Blitar disebut, cara itu sangat efektif dan dapat meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam mencapai kekebalan komunitas guna mengatasi pandemi Covid-19.
Sementara, dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar per tanggal 10 November 2021, ia menyebutkan bahwa warga diatas usia 12 tahun berdasarkan data KTP dan yang sudah di suntik vaksin Covid-19 dosis 1 sebanyak 635.741 orang, atau setara 66,1 %.
“Data tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah yang belum mengikuti vaksin sebanyak 326.556 orang atau sekitar 34%,” bebernya Mak Rini.
Baca juga : BINDA Jatim Gelar Vaksinasi di Blitar Sasar Pondok Pesantren
Selanjutnya, dalam capaian percepatan vaksinasi secara menyeluruh yang dilaksanakan hari ini, pihaknya mewakili Pemkab Blitar memberikan apreasi kepada Binda Jatim yang telah memberikan vaksin Sinovac, dan ini sangat diharapkan oleh para lansia.
“baik vaksin maupun tenaga kesehatan (Nakes) semua dari Binda Jatim. Kita tinggal pelaksanaanya saja,” ucap bupati.
“Khusus Kecamatan Ponggok jumlah penduduknya sangat besar dan untuk lansianya belum tertangani semuanya. Kemudian, vaksin Sinovac ini murni diberikan oleh Kabinda Jatim kepada masyarakat khususnya para lansia yang ada di Kabupaten Blitar, baik yang sama sekali belum menerima dosis I atau dosis II,” imbuhnya.
Baca juga : Tingkatkan Pelayanan Medis, Pemkab Blitar Resmi Jalin Kerjasama dengan Pemkot Kediri
Ia menambahkan, saat ini pencapaian vaksinasi khusus lansia masih dibawah 30% dan pemerintah daerah bersama Dinas Kesehatan akan fokus dengan jalan jemput bola sebagai upaya untuk cepat merubah PPKM level 3 saat ini.
“Kalau lansia ini ada keterbatasan untuk datang ke faskes, akan dilakukan jemput bola dengan mendatangi atau door to door. Sehingga diharapkan target 70% bisa tercapai.
Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah menuntaskan vaksinasi Covid-19 akhir tahun ini,” pungkasnya. (adv/kmf/jun)