

Barakata.id, Jakarta – Satu keluarga terdiri dari empat orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di tiga unit ruko, Jalan K, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/19) sekira pukul 00.53 WIB. Kebakaran terjadi usai pemadaman listrik oleh PLN yang menyebabkan mati lampu di permukiman warga.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, akibat peristiwa itu satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di lantai 2 ruko yang terbakar.
“Benar itu korban satu keluarga,” kata Mustakim saat dikonfirmasi, Senin (5/8/19) pagi.
Baca Juga : Listrik Padam Massal, PLN Berpotensi Rugi Rp90 Miliar
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi, saat kebakaran terjadi salah satu korban berinisial T sempat meminta warga sekitar untuk membantunya memadamkan api.
Namun, saat tengah memadamkan api, korban T mendengar istrinya yang berinisial J menjerit.
“Korban T naik ke rumahnya lagi setelah mendengar teriakan istrinya, selanjutnya korban terjebak di dalam rumahnya,” tutur Mustakim.
Keempat korban meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuhnya. Empat jasad telah dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum.
Mustakim menyampaikan kebakaran telah berhasil dipadamkan sekitar pukup 02.15 WIB dengan mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran.
Dari hasil penyelidikan, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik usai peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Jakarta.
“(Penyebabnya) korsleting listrik, (kondisi listrik) sudah nyala (usai pemadaman),” ucap Mustakim.
Hari ini masih ada pemadaman
Sementara itu, PT PLN (Persero) menyatakan, sejumlah wilayah di Jabodetabek dan beberapa wilayah di Jawa Barat masih akan mengalami pemadaman listrik bergilir pada hari ini. Kemungkinan tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama PT PLN (Persero), Sripeni Intan.
“Kami mohon maaf, sampai siang ke sore masih ada pemadaman bergilir,” katanya di Kantor Pusat PLN, Senin (5/8/19).
Namun sayangnya, ia tidak menjelaskan secara rinci daerah mana saja yang akan mengalami pemadaman tersebut. Ia hanya menambahkan bahwa pemadaman masih terjadi karena PLN sampai dengan hari ini masih menormalisasi aliran listrik.
Listrik padam di sejumlah wilayah Jakarta dan sebagian Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah, pada Minggu (4/8/19). Bahkan beberapa wilayah masih padam hingga Senin (5/8/19) pagi.
PLN menjelaskan listrik mati karena ada gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.
Akibatnya, seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa mengalami gangguan (trip). Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga : Pembangkit PLN Batam Terganggu, Listrik Padam 4 Hari
Listrik padam di wilayah Jabodetabek sendiri terjadi mulai pukul 11.48 WIB.
Selain itu, pemadaman listrik di wilayah lainnya termasuk Jawa Barat disebabkan karena gangguan transmisi Sutet 500 kV. Area yang terdampak listrik padam ini antara lain Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.
Atas kejadian tersebut, Presiden Jokowi pagi tadi mendatangi Kantor Pusat PLN. Ia meminta perusahaan setrum negara tersebut untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
*****
Sumber : CNN Indonesia