

Barakata.id, Batam- Gerakan Pramuka di Batam diminta tak berhenti untuk saling membantu. Hal itu disampaikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi saat upacara Peringatan Hari Pramuka ke-60, Rabu (18/8/21) di Dataran Engku Putri.
Rudi mengatakan, peringatan Hari Pramuka ke-60 ini harus menjadi momentum untuk terus saling tolong menolong. Apalagi tema tahun ini adalah Pramuka Berbakti Tanpa Henti.
“Jangan pernah lelah untuk saling membantu dan menolong masyarakat. Terlebih lagi saat ini masih dalam pandemi Covid-19,” kata Rudi.
Baca Juga:
- Pramuka dan Epson Dukung Konservasi Penyu di Pulau Karas Kecil
- Pramuka Kepri Bantu Pemerintah Sosialisasikan Protkes di Masa Pandemi
Gerakan Pramuka juga diharapkan terus bersemangat. Berusaha hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu juga membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Jangan pernah menyerah, kita harus tunjukan bahwa Pramuka dapat terus bergiat dan berbakti tanpa henti,” katanya.
Pada upacara tersebut, Rudi membacakan pidato Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso. Isi pidato tersebut menegaskan bahwa Gerakan Pramuka memang bukan organisasi bantuan nasional.
Namu, dalam Kode Kehormatan berupa Satya dan Dharma Pramuka, anggota Pramuka tetap harus menunjukkan baktinya dengan membantu masyarakat yang butuh bantuan.
“Hal itu sejalan pula dengan arahan Bapak Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dalam Hari Pramuka tahun lalu,” katanya.
Baca Juga:
- Pramuka Harus Jadi Pelopor Program Menanam 1 Miliar Kelapa
- KBB Kepri dan Batam Adakan Muswil dan Musda
Arahan Presiden menyebutkan Pramuka diminta melaksanakan dua gerakan, yaitu kedisiplinan nasional dengan mewujudkan prilaku yang mematuhi protokol kesehatan. Serta Gerakan kepedulian nasional dengan mewujudkan sikap empati dan simpati menolong sesama.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi juga menyerahkan bantuan hibah dari Pemerintah Kota Batam kepada Kwartir Cabang Pramuka Kota Batam sejumlah Rp500 juta.
***
Editor: Asrul R