
Barakata.id, Batam- Masyarakat diminta mewaspadai situs website mirip Pedulilindungi.id. Seperti diketahui, situs tersebut merupakan situs yang digunakan pemerintah terkait informasi vaksinasi masyarakat Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Azril Apriansyah mengingatkan masyarakat Batam untuk waspada. Situs palsu yang disebut-sebut menduplikasi itu adalah Pedulilindungia.com.
Azril mengatakan Kementerian Kominfo telah membuat pernyataan bahwa situs Pedulilindungia.com adalah situs palsu. Bukan yang digunakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga:
- Aplikasi PeduliLindungi Aman untuk Program Vaksinasi COVID-19, Begini Kata Jubir Kominfo RI
- Minum Soda Saat Vaksinasi Berbahaya, Benarkah?
“Seluruh isi dan informasi dalam situs Pedulilindungia.com tidak terkait dengan situs PeduliLindungi.id dan tidak berhubungan dengan upaya Pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun,” kata Azril, Jumat (10/9/21).
Untuk menghindari hal buruk ke depan, pemerintah sudah memutus akses terhadap situs yang menggunakan atribut logo, gambar, dan tampilan menyerupai situs pedulilindungi.id.
“Untuk situs web resmi dari pemerintah hanya pedulilindungi.id yang bisa diunduh di App Store dan Google Play Store,” katanya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apapun.
Di Jakarta, Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan keberadaan situs atau Aplikasi Pedulilindungi bertujuan untuk melakukan upaya surveilans kesehatan sesuai Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020 Tentang Penetapan Aplikasi Pedulilindungi Dalam Rangka Pelaksanaan Surveilans Kesehatan Penanganan Covid-19 beserta perubahannya.
Baca Juga:
Dedy mengungkapkan indikasi adanya tindakan melanggar hukum karena dalam situs pedulindungia.com menggunakan atribut logo, gambar, dan tampilan menyerupai situs pedulilindungi.id.
Alasan ini yang membuat Kominfo menindak tegas situs tersebut. Menurut dia, situs web yang diputus aksesnya oleh Kominfo itu tidak mempunyai kaitan langsung terhadap situs web pedulilindungi.id yang diinisiasi oleh Kominfo.
“Tidak berhubungan dengan upaya Pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apapun,” tuturnya.
***
Editor: Asrul R