Jakarta – Pemakaman istri Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono akan dihelat pukul 15.00 WIB secara militer, Minggu (2/6/19). Saat ini, pelayat sudah memadati Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata untuk menghadiri prosesi pemakaman Kristiani Herawati atau lebih dikenal Ani Yudhoyono.
Para pelayat dari berbagai kalangan, usia dan profesi sudah mulai berdatangan ke lokasi pemakaman sejak pukul 10.00 WIB meski upacara pemakanan baru dimulai 15.00 WIB mendatang. Rencananya, upacara akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengingat peziarah sudah lumayan padat, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah melakukan pemeriksaan kepada pengunjung. Pemeriksaan masih dilakukan secara manual oleh dua anggota Paspampres.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Meninggal Dunia di Singapura
Andri, salah satu peziarah mengaku sudah datang pukul 10.00 WIB. Ia datang lebih awal karena memang sudah berjanji untuk mengikuti rombongan dengan organisasinya, yakni Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri (FKPPI) Jakarta Selatan yang berjumlah 30 orang.
Ia mengatakan, organisasinya mendapatkan undangan untuk menghadiri pemakaman. Kemudian, FKPPI disebutnya juga wajib mengikuti upacara pemakaman Ani Yudhoyono mengingat mantan ibu negara itu adalah putri dari perwira TNI.
Diketahui, Ani merupakan anak ketiga dari Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo.
“Dan kebetulan ada instruksi langsung dari Kepala Badan Bela Negara FKPPI yang sekaligus Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kepada kami untuk hadir hari ini,” jelas Andri.
Sembari menunggu mulainya pemakaman, peziarah juga bisa menyaksikan langsung latihan upacara pemakaman. Salah satu Paspampres, Collins G. Manurung bilang, petugas upacara nanti terdiri dari Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan TNI Angkatan Darat.
Rencananya, awak Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan ini terdiri dari 10 orang penembak, enam pembawa bunga, dan satu pembawa foto.
“Dan ini merupakan pertama kalinya saya jadi petugas (upacara pemakaman),” jelas dia.
Baca Juga : Ciuman Terakhir SBY Sebelum Peti Jenazah Ani Ditutup
Sebelum bertolak ke Kalibata, jenazah akan disalatkan di Pendopo Cikeas pukul 12.00 WIB. Kemudian, pada pukul 13.30 WIB, akan dilakukan upacara persemayaman jenazah Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, dilanjutkan dengan perjalanan menuju TMP Kalibata.
Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan menuju Kalibata dengan rute perjalanan rombongan Jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono: Kediaman Puri Cikeas-Jalan Alternatif Trans Yogi Cibubur-Masuk Pintu Gerbang Tol Cibubur arah Jakarta-Jalan Tol Jagorawi-Cawang-Tol Dalam Kota-Keluar Pintu Tol Pasar Minggu Pancoran-Jalan Raya Pasar Minggu-Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Diserahkan kepada negara
Sebelumnya, pihak keluarga SBY resmi menyerahkan jenazah Ani Yudhoyono kepada negara untuk dimakamkan ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Penyerahan diwakilkan oleh putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan diterima oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo yang juga menjadi inspektur upacara pelepasan jenazah secara militer.
“Dengan ini atas nama keluarga Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan jenazah Ani Yudhoyono kepada negara untuk dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata,” kata Ibas di Cikeas, Minggu (2/6/19).
Jenazah itu langsung diterima oleh Bambang Soesatyo. Dalam sambutannya, Bambang mengatakan, Ani Yudhoyono merupakan sosok wanita yang tangguh dan merupakan cermin wanita Indonesia.
“Ani Yudhoyono tak hanya berhasil sebagai ibu bagi kedua anaknya, tapi juga telah menjadi panutan masyarakat saat mendampingi SBY sebagai Kepala Negara selama dua periode,” katanya.
Megawati akan hadir
Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristianto memastikan Ketua Umum Partai berlambang banteng itu, Megawati Soekarno Putri akan menyampaikan penghormatan terakhirnya untuk istri sekaligus Ibu Negara ke-6 RI, Ani Yudhoyono.
Mega, kata Hasto, akan turut hadir dalam prosesi pemakaman Ani di TMP Kalibata, bersama dengan Putrinya Puan Maharani.
“Ibu Megawati Soekarno Putri akan memberikan penghormatan terakhir dengan didampingi oleh Puan Maharani dan Pramono Anung,” kata Hasto.
*****
Sumber : CNN Indonesia
