
Barakata.id, Batam – Serial animasi Nussa dan Rarra tak lama lagi akan bisa dinikmati di bioskop. Kisah tentang kakak beradik yang cerdas dan menggemaskan itu diangkat ke layar lebar setelah “meledak” di chanel YouTube.
Dalam waktu 30 hari tayang di YouTube, Nussa dan Rarra sukses meraup lebih dari 1 juta subscriber. Tingginya peminat web series tersebut membuat rumah produksi Visinema Pictures optimistis mengangkatnya ke layar lebar agar tayang di bioskop.
Visinema menggandeng studio animasi The Little Giantz untuk membuat Nussa dan rarra versi film. Menurut CEO The Little Giantz, Aditya triantoro, film Nussa ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat.
“Kita melihat pengalaman Visinema dalam mengolah konten cerita ke dalam sebuah tayangan, terutama film layar lebar yang selalu terjaga kualitasnya. Kredibilitas dan prestasi yang sudah diraih oleh Visinema dalam memukau penonton tentu tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya.
Baca Juga : Fakta-Fakta Menarik tentang Film Gundala
Mengutip pribahasa setali dua uang, Visinema Pictures percaya animasi Indonesia punya potensi berkembang lebih jauh. The Little Giantz memiliki visi yang kuat dengan rencana yang komprehensif mengenai animasi Indonesia. Melihat hal tersebut, Visinema Pictures siap berpartisipasi mewujudkannya.
“Nussa punya premise yang menarik dan kami yakin dengan animasi dan teknologi yang dibuat The Little Giantz akan bikin storytelling Nussa jadi luar biasa. Selain itu juga, kerja sama ini untuk mewujudkan visi besar Visinema untuk turut mengembangkan ekosistem industri film animasi dan teknologinya adalah masa depan kita,” ujar Angga Dwimas Sasongko selaku CEO Visinema Pictures.

Anggia Kharisma, Chief Content Strategist Visinema Pictures, film Nussa merupakan salah satu konten yang original buatan lokal dan sangat menarik untuk diangkat ke layar lebar.
“Menjadi satu kolaborasi dan journey yang menyenangkan buat Visinema, karena ini film animasi pertama yang kita garap bareng The Little Giantz,” katanya.
Berbekal dari pengalaman tim produksi yang sudah belasan tahun di industri animasi, konsep dan ide cerita Nussa mulai dikembangkan di bulan Juli 2018 dan pada 9 November 2018, Nussa hadir di YouTube dengan video trailer-nya.
Lalu pada 20 November 2018, episode pertama Nussa tayang dengan judul ‘Nussa Bisa’.
Saat ini, web series Nussa telah memasuki season kedua. Sebelumnya, total episode Nussa di season satu sudah tayang lebih dari 25 episode. Nussa juga pernah tayang di NET TV dan Astro TV Malaysia selama bulan Ramadhan.
Karakter Nussa

Mengutip pernyataan yang tertulis di akun Nussa Official, karakter Nussa dan Rarra ini lahir dari kecemasan keluarga muda yang merasa animasi buat anak-anak yang ada sekarang jarang menawarkan kebaikan, apalagi menawarkan kebaikan Islam.
Menurut sang penulis, si Kecil justru diajarkan mengenai tokoh pahlawan atau jagoan (superhero) fiktif yang cenderung pada kekerasan, bahkan banyak sekali film anak-anak yang tidak layak tonton.
Baca Juga : Buruan, Tiket Film Warkop DKI Reborn 3 Cuma Rp5.000
Kecemasan sebagai keluarga muda yang butuh ‘ladang’ buat anak-anaknya belajar banyak tentang kebaikan Islam perlahan berkurang, setelah bertemu dengan The Litle Giantz. Studio animasi kepunyaan Indonesia, dengan semangat yang sama.
Seperti kata Mario Irwinsyah, semoga karakter Nussa bukan hanya jawaban dari doa. Karakter Nussa merupakan “impian yang terwujud” dari seluruh orangtua muda Indonesia, akan adanya konten anak-anak yang bermanfaat, dan juga nyaman di mata.
Sutradara : Bony Wirasmono
Penulis Skenario : Muhammad Nurman & Widya Arifianti
Produser Eksekutif : Aditya Triantoro, Angga Dwimas Sasongko, Yuda Wirafianto
Produser : Ricky MZC Manoppo, Anggia Kharisma
Produser Pelaksana : Iman MSC Manoppo
*****
Sumber : Uzone.id