Beranda Urban Nusantara

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Gerindra Ferdians Reza Alvisa Gelar Reses

186
0
Reses Partai Gerindra Jatim di Blitar
Sambangi konstituen, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra Ferdians Reza Alvisa memaparkan mekanisme realisasi pokok-pokok pikiran (Pokir) yang akan diusulkannya.(Foto: achmad/barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Guna menampung aspirasi masyarakat di luar sidang, maka, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Gerindra Ferdians Reza Alvisa menggelar Reses III tahun 2021 di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, pada Minggu (31/10/2021).

Menurutnya, kegiatan Reses ini merupakan amanah konstitusi yang harus dilaksanakan oleh wakil rakyat di luar masa sidang terhadap konstituen di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk mendengar, menjaring, menyerap, menghimpun serta menindaklanjutinya.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kemudian hasil reses ini akan kita tuangkan sebagai bahan Pokok – Pokok Pikiran (Pokir) DPRD di dalam pelaksanaan pembangunan serta menentukan arah kebijakan pembangunan kedepan, sesuai dengan kewenangan yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujar Alvis sapaan akrab politikus Partai Gerindra ini kepada wartawan.

Baca juga : Politikus Gerindra Ferdians Reza Alvisa, Rapatkan Barisan Prabowo Jadi Presiden

Di soal hasil Reses yang dilaksanakan hari ini, Alvis menuturkan banyak usulan pembangunan infrastruktur seperti pembuatan drainase, perbaikan jalan, serta tercukupinya air bersih, mengingat untuk Blitar Selatan sarana air bersihnya masih kurang.

Tak hanya itu, berbagai aspirasi yang diharapkan masyarakat dihadapan wakil rakyatnya, seperti bantuan bibit untuk pertanian dan perkebunan, bantuan pembiayaan modal usaha, fasilitas pendidikan, pemulihan perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19 juga menjadi juga menjadi PR anggota dewan tersebut.

Baca juga : Bantu Pemerintah, Gerindra Blitar Gelar Vaksinasi 1.000 Dosis

“Memang beberapa tahun belakangan ini banyak usulan yang belum terealisasi. Hal ini akibat adanya refocusing anggaran untuk penanggulangan penyebaran Covid-19. Sehingga, banyak pembangunan infrastruktur yang belum terlaksana. Mudah-mudahan tahun depan dapat terealisasi, dan Pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya. (jun)