Barakata.id, London – Jaden Ashman, bocah 15 tahun asal Inggris membelikan ibunya, Lisa Dallman sebuah rumah dengan uang hasil bermain game fortnite. Dua bulan lalu, ia mendapatkan hadiah £ 1.8 million atau Rp30.676.983.732 dengan mitranya yang berasal dari Belanda, Dave Jong.
Awalnya, Jaden Ashman dianggap ibunya membuang-buang waktu karena sering menghabiskan waktu dengan bermain Fortnite. Tapi sekarang, dengan hasil yang didapatkannya, sang ibu pun merasa sangat bangga.
Remaja yang menggunakan nama akun Wolfiez itu kini sedang mengincar karir sebagai gamer profesional setelah ibunya yang bernama Lisa memberikan dukungan kepadanya.
“Saya kehabisan kata-kata. Twitter saya telah meledak dan saya punya banyak pesan dari teman-teman. Aku pasti membeli rumah untuk ibu, tetapi aku tidak tahu di mana. Dan beberapa sepatu Gucci. Saya mungkin membeli mobil untuk ibu saya juga, karena dia mengendarai Fiat 500 kecil,” kata Jaden Ashman dilansir dari The Sun, Minggu (4/8/19).
Baca Juga : Ramai-Ramai Bajak Game of Thrones
Jaden mengaku telah memainkan game Fortnite sejak pertama kali dirilis pada 2017. Setiap harinya, ia bermain hingga sepuluh jam. Bahkan, ia sekarang mempekerjakan pelatih taktik untuk Piala Dunia Fortnite.
Jaden pun telah menandatangani kontrak 48.000 poundsterling selama setahun dengan sebuah tim game bernama Lazarus. Kontrak itu ditekennya sejak mengikuti kualifikasi dua bulan lalu dalam acara di New York,
“Pada awalnya, ibu saya sangat menentang, tapi saya sudah membuktikan bahwa saya tidak membuang-buang waktu bermain Fortnite,” katanya.
Jaden tak mau berhenti bermain game meski saat ini ia sudah mendapatkan uang miliaran rupiah. Ia bahkan berencana menjadikan game sebagai karir masa depannya.
“Sekarang aku duduk di bangku kelas X, tapi mungkin aku akan mencoba untuk berhenti sekolah,” katanya.
Namun, rencana Jaden Ashman sepertinya tak akan berjalan mulus. Sang ibu tetap memintanya menyelesaikan sekolah di Abbs Cross Academy di Hornchurch, London Timur.
Sang ibu yang saat ini berusia 38 tahun tersebut bersikeras agar putranya serius mengikuti sekolahnya.
“Bagiku, sekolahnya tetap harus menjadi prioritas. Dia baru berusia 15 tahun. Ini memang akan menjadi tidak mudah, kami memiliki (pandangan) yang berbeda,” kata Lisa.
Baca Juga : Game for Peace, Game Baru Tencent Pengganti PUBG
Ibu Jaden mengaku pernah membuang Xbox dan headset putranya lantaran ia mendapat telepon dari sekolah bahwa Jaden tertidur di dalam kelas saat jam pelajaran berlangsung.
“Saya pikir dia bisa tetap bermain video game. Tapi saya juga ingin dia konsentrasi pada tugas-tugas sekolah. Saya pikir, titik baliknya adalah ketika dia lolos ke Piala Dunia nanti,” ujarnya.
Pada Piala Dunia Fortnite yang digelar di New York tersebut, diperkirakan ada 40 juta pemain mencoba lolos untuk bersaing mendapatkan hadiah senilai 24 juta poundsterling. Dari 40 juta gamer itu, hanya 178 yang berhasil.
Menariknya, semua peserta yang masuk kualifikasi dijamin membawa pulang uang senilai £ 40.000. Mereka juga akan bermain di depan 20.000 penggemar di stadion tenis Arthur Ashe dan jutaan pasang mata lainnya secara online.
*****
