
Barakata.id, Batam – Tahun 2020, Google bakal mengizinkan pengguna smartphone Andorid di Eropa untuk memilih mesin pencari sendiri. Pengguna Android dapat memilih browser default dan mesin pencarinya sendiri saat memasang perangkat baru untuk pertama kalinya.
Androidcentral melaporkan, hal itu dilakukan demi mematuhi perintah Komisi Eropa terkait Android. Mulai awal tahun depan, setidaknya empat penyedia mesin pencarian, termasuk Google yang akan ditampilkan di layar pilihan setiap kali seseorang memasang smartphone atau tablet Android baru di Eropa.
Meski demikian, penyedia yang terdaftar di layar pilihan akan berbeda di setiap negara. Nantinya, Google akan mengadakan lelang harga pertama secara tertutup untuk memilih penyedia layanan yang akan ditampilkan di layar pilihan untuk pengguna berdasarkan negara per negara.
Baca Juga : 5 Smartphone Android Pilihan untuk Main PUBG
Batas waktu untuk mengajukan lelang dan mengajukan tawaran adalah 13 September 2019. Google akan mengonfirmasi daftar penyedia yang akan muncul di layar pilihan di setiap negara pada 31 Oktober 2019.
Masih menurut laporan yang sama, seperti dikutip Uzone.id, Minggu (4/8/19), di setiap negara di mana lelang digelar, penyedia layanan akan menyatakan harga yang mereka bayarkan setiap kali pengguna memilih mereka dari layar pilihan di negara tertentu. Setiap negara akan memiliki ambang batas tawaran minimum.
Baca Juga : Google Berbalik Dukung Huawei
Tiga penawar tertinggi yang memenuhi atau melampaui ambang tawaran untuk negara tertentu akan muncul di layar pilihan untuk negara itu.
Lantas, apa yang terjadi setelah pengguna menentukan pilihannya?
Pengguna masih dapat menyesuaikan perangkat mereka bahkan setelah pengaturan awal. Ini berarti mereka akan bebas untuk mengubah penyedia pencarian default di widget pencarian atau Google Chrome, mengubah cara aplikasi diatur, dan banyak lagi.
*****