Beranda Kepulauan Riau Batam

HUT Ikatan Keluarga Adonara Dihadiri Rudi-Amsakar dan Wabup Flores Timur

86
0
Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengikuti beragam kegiatan dalam HUT Keluarga Adonara, Sabtu (11/12/21) malam. (F: Humas Pemko Batam)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Keluarga Adonara (IKA) ke-31 dirayakan dengan meriah. Acara yang diadakan di Panggung Museum Raja Ali Haji, Sabtu (11/12/21) malam ini dihadiri berbagai pejabat penting.

Di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad serta Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli. Rudi dan Amsakar bahkan ikut dalam tarian Sole bersama Agustinus dan keluarga Adonara yang ada di Batam.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Acara peringatan HUT keluarga Adoanra ini dipenuhi persembahan pertunjukan budaya. Kegiatna tersebut memang mengangkat Adonara in Lamaholot Culutran Show.

Baca Juga:

Kehadiran Rudi dan Amsakar ini mendapat apreasiasi dari Wabup Flores Timur tersebut. Menurut Agustinus dukungan keduanya merupakan bentuk perhatian dan patut dibanggakan oleh warga Batam.

“Ini menandakan mereka berdua pemimpin besar Kota Batam yang aspiratif. Yang juga sangat menghargai warganya,” ucap Agustinus.

Dia yakin perteuan dalam acara ini dapat semakin membuat rasa persaudaraan dan kekompakan tetap terjaga. Agustinus beharap keluarga Adonara yang ada di Batam dapat mendukung pembangunan Batam ke arah lebih baik.

“Harapan kami dengan silaturahmi ini terjadi komparasi pembangunan antara Batam dan Ikatan Keluarga Adonara untuk membangun Batam lebih baik dan maju ke depan,” ujarnya.

Selain Rudi dan Amsakar yang membaur dalam budaya keluarga Adonara, Agustinus juga dikenalkan dengan budaya Melayu dengan pemasangan tanjak oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.

Sementara itu Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, sejak awal dipercaya memimpin Batam, seluruh paguyuban dari berbagai daerah menjadi salah satu fokus Pemko Batam.

“Paguyuban tersebut rembuk dalam satu forum yakni Forum Pembauran Kebangsaan (FBK) Kota Batam,” kata Rudi.

Seluruh paguyuban itu, menurut Rudi harus menjaga Batam, sebab Batam ini kota yang multi etnis.

Baca Juga:

“Tugas saya merawat ini,” kata Rudi.

Kebagaman ini, kata Rudi justru menjadi kekautan untuk mencapai Batam yang lebih maju. Maka sudah seharusnya dijaga dengan baik. Dengan persatuan akan membuat pembangunan Batam mudah diwujudkan.

Batam tak memiliki hasil bumi, sehingga jasa investasi menjadi nomor satu. Namun untuk melanggengkan hal itu diperlukan keamanan. Dengan kompaknya paguyuban maka semua akan aman. (asrul)