

Barakata.id, Batam- Hari Museum Nasional ke-59 turut diperingati di Batam. Sejumlah acara digelar di Museum Batam Raja Ali Haji. Di antaranya pembukaan stand batik Batam, penyaluran 200 paket bahan pokok bagi anak yatim dan penyerahan hadiah pemenang lomba baca puisi dan lomba foto.
Untuk lomba baca puisi dimenangkan oleh Wardatu Sahda Azkia, juara dua Yofie Fara Madani, dan juara tiga Dinata Nur Arindi, dan juara favorit Yofie Fara Madani.
Sedangkan untuk juara satu fotografi dimenangkan oleh Argianto Dihan Aji Nugroho, juara dua Fadli Suandi, juara tiga Muhammad Sultan Adriansyah, dan juara favorit Agus Purwadi.
Baca Juga:
- Museum Batam Gelar Lomba Baca Puisi dan Foto, Ini Syarat dan Ketentuannya
- Selamat! Museum Batam Raih Sertifikat Tipe B dari Kemendikbud Ristek
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang turut hadir dalam peringatan Hari Museum Nasional memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berjasa mewujudkan eksistensi Museum Batam.
Amsakar juga menyebut dalam waktu yang singkat, Museum Batam telah mengantongi sertifikat level B dan telah dikunjungi wisatawan.
“Ini kerja cerdas, kita bahagia dan bangga. Museum seumur jagung ini sudah tertata dengan baik,” ujarnya.
Namun demikian, Amsakar meminta agar koleksi museum diperkaya. Selain itu juga diperbanyak kegiatan-kegiatan yang mengangkat nama Museum Batam Raja Ali Haji.
“Harapan saya, pada masing-masing titik di museum ini terus diperkaya,” pesan Amsakar.
Amsakar juga mendorong pengelola museum untuk terus memberikan ide terbaiknya dalam menajukan Museum Batam. Ke depan, museum tersebut harus dapat mempresentasikan sejarah dan budaya yang ada di Batam secara menyeluruh.
Sehingga keberadaan museum ini dapat menjadi pembelajaran penting untuk generasi mendatang.
Pemko Batam pun menyambut baik jika ada gagasan untuk menaikkan pamor Museum Batam. Salah satunya terkait usulan Kepala Disbudpar Batam Aridiwnata yang ingin menjadikan tanggal 10 Oktober sebagai Hari Museum Batam.
Pada kesempatan itu, Amsakar tak hanya memberi sambutan, tapi juga turut memeriahkan Hari Museum Nasional dengan membacakan puisi karya Joko Pinurbo berjudul Kamus Kecil.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata sangat berterima kasih kepada semua pihak yang berjasa dalam mewujudkan keberadaan Museum Batam.
Ardi mengatakan Museum Batam Raja Ali Haji eksis atas intruksi Wali Kota Batam Muhammad Rudi untuk memanfaatkan gedung Astaka MTK yang terletak di Dataran Engku Putri, Batam Center menjadi museum.
“Rencana itu direspons baik Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan juga Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi),” kata Ardi.
Baca Juga:
- Yuk, Belajar Sejarah Riau Lingga di Museum Batam
- Tugu Batas Wilayah Batam Kota Adminstratif Akan Dipindahkan ke Museum
Menurut dia, Batam sebagai daerah tujuan wisatawan ingin mempresentasikan budaya dan sejarahnya melalui museum.
“Hasil survei BPS (Badan Pusat Statistik) wisatawan ke Batam ingin melihat museum atau galeri untuk melihat sejarah di Batam,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ardi juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Batam, Grab yang telah mendukung peringatan Hari Museum Nasional di Batam. (asrul)