

Barakata.id, Lingga – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meminta jajaran dan elemen masyarakat lainnya agar tidak menganggap orang-orang lanjut usia (lansia) sebagai beban. Ia justru menganjurkan selalu memuliakan para lansia.
“Jangan ada yang berpikir jika lansia itu menjadi beban kita ataupun pemerintah. Justru nasehat dan masukan dari para orang tua ini kita butuhkan. Karena, bagaimanapun juga para orang tua lebih banyak makan asam garam dalam banyak hal,” kata Ansar saat meresmikan Rumah Panti Jompo (RPJ) Tuah Bunda di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, Jumat (2/9/22).
Ansar tampak antusias meresmikan rumah panti jompo pertama yang ada di Lingga tersebut. Ia ikut bangga karena rumah jompo itu merupakan hasil inisiarif masyarakat setempat yang ingin para lansia yang ada lebih terawat, terjaga dan produktif melalui tempat yang terpadu.
BACA JUGA : Catat! Pertanyaan untuk Lansia Sebelum Divaksin Covid-19
Gubernur Kepri menegaskan jika RPJ bukanlah tempat untuk mengasingkan para orang tua. Sesuai perintah agama, ia pun menyarankan agar para anak-anak agar menuliakan orang tua dengan cara merawat dan memperlakukannya dengan sangat baik.
“Sudah seharusnya orang tua hidup dengan anak-anaknya, dengan penuh kasih sayang dan perawatan yang tulus. Namun jika hal itu tidak memungkinkan karena faktor yang mendesak, maka manfaatkan RPJ yang ada dengan,” kata dia.
Total jumlah RPJ yang ada di Kepri saat ini ada 9. Rinciannya, di Kota Tanjungpinang 1, Batam ada 3, di Kabupaten Bintan ada 4 dan di Lingga ada 1.
BACA JUGA : Ansar Minta Batam dan Tanjungpinang Perketat Pengawasan di Pintu Masuk
Ansar mengatakan, perintah untuk memperhatikan lansia di Indonesia diamanahkan melalui Keppres nomor 88 tahun 2021, yang menjamin para orang tua dan lansia hidup dengan baik dan kayak.
“Makanya dengan adanya RPJ Tuah Bunda ini, kita berharap Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga ke depannya bisa terlibat di sini. Karena ini amanah yang harus kita penuhi,” pungkas mantan Bupati Bintan itu. (bar)