
Barakata.id, Batam- Ekonomi Batam diproyeksikan tancap gas di tahun 2022. Hal itu diungkapkan Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (29/6/21).
Rudi mengatakan, sejauh ini Batam tak berhenti berbenah meski pandemi Covid-19 sedang merebak. Dengan mengkolaborasikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam terus melakukan pembangunan.
Menurut Rudi, hal itu akan membuat laju ekonomi Batam semakin cepat setelah Covid-19 teratasi.
Baca Juga:
- Rudi Ajak Sukseskan Vaksinasi Demi Batam Bebas Covid-19
- Ini Target Pembangunan Infrastruktur Batam di 2021
“Sembari pandemi ditangani, Pemko Batam dan BP Batam akan tetap membangun kota yang kita cintai ini,” ujarnya.
Rudi mengatakan, selama masih ada kemampuan pembangunan tak boleh terhenti. Pandemi sendiri diharapkannya mulai teratasi di tahun 2022.
“Ekonomi Batam juga diproyeksikan kembali ‘tancap gas’. Sambut 2022, kita harus mulai bangkit, tak boleh lengah. Makanya siapkan semua,” kata dia.
Saat ini ada sejumlah fokus yang tengah dikembangkan di Batam, yakni peningkatan Pelabuhan Batuampar, Bandara Hang Nadim, KEK Kesehatan dan sejumlah infrastruktur oleh BP Batam dan Pemko Batam.
Pembangunan itu bertujuan agar Batam lebih maju. Apalagi saat ini pariwisata di Batam sangat terdampak. Maka persiapan-persiapan lewat pembangunan itu diharapkan dapat membuat orang mendatangi Batam setelah Covid-19 usai.
Baca Juga:
- Pernah Positif, Amsakar Sebut Vaksin Mampu Lawan Covid-19
- Anggaran Covid-19 Tahun 2022 Disiapkan Rp156,58 Triliun
Untuk itu Rudi mengaku kerap mengeluarkan kebijakan yang proporsional antara kesehatan masyarakat dan ekonomi. Salah satunya dengan tak membuat kebijakan menutup total Batam.
“Kalau kita tutup total Batam (karena pandemi), terbayang ekonomi yang terganggu, membuka terbayang kesehatan masyarakat yang menjadi taruhan. Maka saya mengambil jalan tengah, ekonomi kesehatan semua kita perhatikan,” ujarnya.
***
Editor: Asrul R