
Barakata.id, Batam – Dua hari pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2022, ada dua pelanggaran yang paling banyak terjaring razia. Dua pelanggaran tersebut yakni tidak menggunakan sabu pengaman atau safety belt dan tidak menggunakan helm.
Jumlah dua pelanggaran ini angkanya sangat tinggi. Ditlantas Polda Kepri mencatat 1.006 pelanggaran tidak menggunakan safety belt, 319 pelanggaran tidak memakai helm dan 24 pelanggaran menggunakan ponsel saat mengemudi.
Baca juga : 738 Personel Polda Kepri Amankan Operasi Zebra
“Pelanggaran yang dilakukan masyarakat ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan fatalitas saat kecelakaan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, Rabu (5/10/2022).
Masih banyaknya temuan pelanggaran ini. Tri mengatakan jajaran Ditlantas Polda Kepri akan selalu mengingatkan masyarakat, agar memakai helm, menggunakan safety belt dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
“Tak akan bosan kami mengingatkan masyarakat. Kami ingin masyarakat aman berkendara di jalan,” ujar Tri.
Baca juga : Dua Hari Razia, Polisi Temukan Ribuan Pelanggaran
Demi keselamatan diri sendiri, Tri meminta masyarakat mematuhi aturan lalu lintas.
“Jangan mengemudi dalam keadaan mabuk, pengemudi harus cukup umur dan ingat batas jumlah penumpang, baik kendaraan roda dua maupun empat,” ucapnya.