Beranda Kepulauan Riau

Hari Kedua Gubernur Kepri Positif Covid-19, Demam Sudah Hilang

86
0
Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memantau pekerjaan selama menjalani isolasi mandiri di rumah pribadinya di Tanjungpinang usai dinyatakan positif Covid-19, Senin (12/7/21). (F: dok. pemprov kepri)
DPRD Batam

Barakata.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad positif Covid-19 sejak Minggu (11/7/21/). Ia pun menjalani isolasi mandiri di kediamannya, Jalan Peralatan, KM 7, Tanjungpinang, Kepri.

Hari kedua setelah terpapar virus corona, Ansar mengaku kondisinya kini mulai membaik. Sebelumnya, ia sempat merasakan tidak sehat dan demam tinggi.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Dari rumah priadinnya, Ansar menginformasikan kondisinya saat ini keadaan sehat dan terus membaik. Ia belum bisa bertemu orang-orang untuk urusan pekerjaan karena masih masa pemulihan.

“Alhamdulillah, secara umum kondisi sehat dan baik-baik saja, sudah tidak demam dan normal kembali,” ujar Ansar, Senin (12/7/21).

BACA JUGA : 9 Aturan Gubernur Soal Idul Adha 2021 di Kepri, dari Takbiran hingga Kurban

Ansar mengatakan, dalam dua hari ini, ia menjalani aktivitas di rumah. Pada pagi hari, ia berjemur sinar matahari beberpaa menit di lantai dua rumah. Kemudian dilanjutkan dengan olahraga ringan.

“Berjemur, dan berolahraga dengan treadmill elektrik. Setelah itu sarapan,” katanya.

Selanjutnya, mantan Bupati Bintan dua periode itu sudah siap menjalani pekerjaannya sebagai Gubernur Kepri. Ia memantau seluruh jajaran melalui virtual. Ansar ingin memastikan semua program yang sudah direncanakan berjalan sesuai tahapan.

Ansar berharap masyarakat Kepri ikut mendoakan agar ia segera sembuh dan terbebas dari serangan Covid-19. Ia pun berpesan kepada masyarakat supaya tetap menjaga kesehatan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Mari kita bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 ini di Kepri. Saling mennjaga, saling mengingatkan,” kata dia.

Hasil PCR Gubernur

Sebelumnya, Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana dalam jumpa pers virtual di Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Minggu (11/7/21) menyampaikan bahwa hasil PCR menunjukkan bahwa Gubernur Kepri positif Covid-19.

Tjetjep menjelaskan, sebelum dinyatakan positif corona, gubernur sudah merasa tidak enak badan dalam beberapa minggu terakhir. Karena merasa kondisi badannya kurang vit, Ansar kemudian memperbanyak mengonsumsi vitamin agar tetap bisa beraktivitas menjalankan tugas kegubernuran seperti biasa.

Sejak Kepri menggalakkan program vaksinasi massal, terlebih lagi ketika Kepri dinyatakan masuk dalam wilayah yang harus melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aktivitas Ansar memang cukup meningkat. Dalam satu hari, ia beberapa kali menggelar pertemuan penting baik dengan jajaran di Pemprov Kepri maupun Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.

“Pak Gubernur sempat melakukan rapid test antigen, namun waktu itu hasilnya negatif. Tidak puas dengan hasil rapid test antigen, kemudian dilanjutkan dengan tes swab atau PCR hari ini,” kata Tjetjep.

BACA JUGA : Gubernur Kepri Ajak Warga Beribadah dengan Disiplin Protkes

Guna mendapatkan hasil PCR yang valid, kata Tjetjep, harus ada rentang waktu lima hari untuk test PCR setelah rapid antigen.

“Hasil rapid test antigen Gubernur keluar pada hari Rabu tanggal 7 Juli lalu. Dan 5 hari setelah itu adalah hari ini, Minggu tanggal 11 Juli, baru dilakukan test PCR lagi dan hasilnya positif. Namun saat ini pak Gubernur baik-baik saja dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” kata mantan Kadinkes Kepri ini.

Menurut Tjetjep, Gubernur melakukan test PCR pada Minggu pagi pukul 10.00 WIB dan hasilnya keluar pukul 14.00 WIB.

“Walaupun dinyatakan positif, namun saturasi bagus di angka diatas 95. Mudah-mudahan hal ini bisa dipertahankan. Dan mohon bantu doa dari seluruh masyarakat semua agar Pak Gubernur bisa kembali pulih dan bisa segera aktif kembali kembali seperti sedia kala,” katanya.

Tjetjep juga menegaskan Pemprov Kepri telah menyiapkan Tim Kesehatan untuk menangani kesehatan Gubernur Kepri dari tim dokter RSUP Raja Ahmad Tabib.

*****

Editor : YB Trisna