Beranda Urban Nusantara

Di Blitar, Anggota DPR RI Hendro Hermono Sebut Petani Indonesia Perlu Teknologi Menuju Kemandirian Pangan

138
0
Anggota DPR RI Endro Hermono
Anggota DPR RI Endro Hermono. (foto : eko.cakrawala)
DPRD Batam

Barakata.id, Blitar (Jatim) – Anggota DPR RI Endro Hermono berharap agar petani di Indonesia mandiri dalam pangan. Sedangkan khususnya di Blitar, ia ingin petaninya mandiri dalam jagung. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Bimtek pertanian bertajuk ‘Inovasi Teknologi Serealia Menuju Kemandirian Pangan’ bertempat di Balai Kelurahan Sananwetan, Sabtu (4/6/2022).

Anggota Komisi 4 DPR RI ini menuturkan, kedatangannya tersebut adalah untuk memantau kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementan di seluruh wilayah Indonesia.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

BACA JUGA : Anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono Bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Hias Koki di Blitar

“Bimtek pertanian seperti ini tidak hanya di Blitar, Tulungagung, Kediri tetapi juga dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia dengan harapan agar para petani kita mandiri dalam pangan. Namun khusus di Blitar saya berharap petaninya bisa mandiri dalam jagung,” ujar Endro Hermono.

Anggota DPR RI dari Dapil Jatim VI ini mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman, tidak ada suatu negara yang berantakan apabila kelebihan pangan. Justru sebaliknya kalau kekurangan pangan, banyak negara yang berantakan.

“Oleh karena itu, kemandirian pangan menjadi sangat penting. Impor tidak masalah asalkan terjadi kestabilan pangan. Dan ini yang harus kita jaga,” terangnya.

BACA JUGA : DPD Partai Gerindra Jatim Serahkan Bantuan Dua Unit Mobil Kepada PCNU Kabupaten Blitar, Begini Harapannya

Menurutnya, yang terpenting menjadi fokus yaitu tidak terjadi kelangkaan pangan di Indonesia. “Kestabilan pangan selalu diutamakan, impor bukan masalah asal harga stabil. Tetapi kalau negara dalam keadaan genting seperti di Ukraina dan Rusia maka kemandirian pangan harus diutamakan, harus digenjot sebab jika terjadi embargo pangan, kita harus mampu produksi sendiri. Jika tidak maka akan mati,” tandasnya.

Agenda Bimtek pertanian ini dihadiri oleh puluhan petani dan menghadirkan narasumber dari petugas pertanian serta petani Blitar yang sukses. (ek/jun)