Beranda Parenting

Cara Mengajari Anak Menjadi Teman yang Baik

56
0
Mengajari Anak Menjadi Teman yang Baik
Kredit: pexels by yulianto poitier
DPRD Batam

Barakata.id – Memiliki banyak teman di usia muda dapat membantu anak bersosialisasi dan menambah kemampuan berkomunikasi. Banyak teman juga dapat membuat seorang anak mengembangkan persahabatan yang kuat.

Namun, cara menjadi teman yang baik belum tentu dimiliki oleh setiap anak. Untuk itu, orang tua perlu mengajarkan bagaimana cara menjadi teman yang baik agar memiliki persahabatan erat sejak dini.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Sebab menjadi teman yang baik bagi orang lain membawa banyak manfaat dan pada akhirnya akan memetik hasil dari persahabatan yang berharga.

Berikut deretan cara mengajari anak agar menjadi teman yang baik:

1. Tanamkan Harga Diri

Menanamkan rasa bangga pada diri sendiri kepada anak menjadi langkah pertama yang bisa orang tua ajarkan.

Sebab, jika harga diri seorang anak berkembang secara positif maka anak akan menjadi dirinya sendiri dan senang menikmati interaksi dengan orang lain.

Alhasil, seorang anak merasa tidak perlu untuk ikut serta melakukan perilaku jahat seperti merundung untuk membuat diri mereka merasa lebih baik.

2. Ajarkan Keterampilan Sosial

Terampil dalam bersosialisasi juga perlu diajarkan kepada anak agar komunikasi dengan sesama anak maupun orang dewasa dapat terjalin dengan baik.

Para orang tua bisa melatih keterampilan itu dengan mengajari berbicara sopan, latihan mengantre, berbagi, menghormati orang lain, dan peduli dengan mereka.

Para anak juga perlu memahami tata cara meminta maaf jika melakukan kesalahan agar orang lain tidak menganggap sebelah mata anak tersebut.

3. Baca Buku Tentang Persahabatan

Cerita-cerita menarik yang ada di buku bacaan anak tentang persahabatan juga bisa dijadikan contoh agar anak memahami bagaimana menjadi teman yang baik.

Cobalah membacakan anak berbagai buku seperti Frog and Toad dan Winnie the Pooh dengan cerita persahabatan yang kuat. Maka sang anak akan mendapat gambaran ada banyak jenis persahabatan.

Termasuk bersahabat dengan anak yang berbeda satu sama lain dan memecahkan solusi yang baik ketika ada konflik agar tetap berteman baik.

4. Belajar Menjadi Inklusif

Ajari anak agar tidak mengkotak-kotakan teman dan menjadi inklusif bagi siapapun temannya.

Ajari bahwa semua anak-anak adalah teman dan biasakanlah berbicara dengan siapa saja teman itu dengan nyaman.

Meski pada akhirnya, seorang anak memiliki teman dekat, tapi ajarkan agar tidak menjauhi anak-anak lain.