Beranda Urban Nusantara

Bentrok TNI dan Polri di Maluku, 4 Terluka, Asrama Polisi Rusak

317
0
Bentrok
Foto Ilustrasi. Bentrokan antara anggota ormas Pemuda Pancasila dan PSHT terjad di Bekasi, Kamis (21/5/20) malam. (F: Shutterstock)
DPRD Batam

Barakata.id, Maluku – Asrama Polres Maluku Tenggara Barat (MTB) rusak buntut bentrok TNI dan Polri di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/19). Empat anggota polisi dilaporkan terluka.

Informasi yang dihimpun, bentrokan berawal ketika anggota Brimob bernama Bharatu Marselinus Laikier menegur anggota TNI berpakaian sipil bernama Prada Palisoa di Jalan Santos. Teguran itu karena anggota TNI tersebut tak memakai helm saat berkendara.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Teguran itu ternyata berlanjut adu mulut sampai akhirnya Prada Palisoa Dan Bharatu Marselinus adu fisik.

Sementara, tak jauh dari lokasi, ada anggota TNI dari Kompi 734/SNS Saumlaki yang kemudian membantu Prada Palisoa, dengan mengeluarkan sangkur, Merasa terdesak, Bharatu Marselinus lalu melepas tembakan peringatan.

Baca Juga :

Video Viral, Dua Anggota TNI Adu Jotos dengan Polisi di Jalanan

Satgas BC Kepri Bentrok dengan Penyelundup di Laut, Satu Petugas Terluka

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Roem Ohirat, mengatakan, asrama Polres MTB rusak karena dilempar batu oleh oknum TNI usai personnel Polres MTB berusaha melerai bentrokan itu.

“Setelah Kipan 734/SNS (oknum TNI) didorong untuk kembali ke Mako Batalyon. Saat dalam perjalanan kembali, personel melakukan pelemparan perumahan asrama Polres MTB,” kata Roem lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/19).

Roem mengatakan, ada sebagian oknum TNI yang mencoba memukul personel Polres MTB saat melerai dan mengamankan anggota yang terlibat bentrok.

“Sebagian melakukan pemukulan terhadap personel Polres MTB yang saat itu sedang melakukan pengamanan TKP. Namun sebagian di antara mereka mengamankan anggota Polres yang ada di TKP,” ujar Roem.

“Bersamaan, beberapa anggota Kipan 734 SNS yang berada di TKP karena mengantar ibu-ibu Persit yang berbelanja di Satos melihat kejadian tersebut, sehingga tidak terima dan terjadi perkelahian di TKP,” ujar Roem.

“Karena melihat salah seorang anggota Kipan B mencabut sangkur, Bharatu Marselinus Laikier anggota Brimob melepaskan tembakan dengan peluru hampa,” tambahnya.

Roem menyebut, Bharatu Marselinus terdesak dan kembali ke Mako Brimob sambil melaporkan kejadian ini ke Polres Maluku Tenggara Barat.

Tak lama berselang bentrokan kembali terjadi antara oknum Brimob dan oknum anggota TNI di lokasi yang sama.

“Akibat kejadian tersebut terdapat 4 anggota Polri yang mengalami luka lecet,” tutup Roem.

Sudah kondusif

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq mengatakan, pascabentrokan antara polisi dan anggota TNI itu, situasi di Tanimbar telah kondusif.

Mayjen TNI Marga Taufiq menegaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa. Kedua pimpinan tersebut telah menginstruksikan masing-masing anggota agar tidak memperpanjang masalah dan segera berdamai.

Baca Juga :

Bentrokan Warga di Buton , Polisi Tangkap 81 Pemuda

Dua Perguruan Silat Bentrok, Satu Tewas Empat Luka-Luka

Siang tadi, Kapolda dan Pangdam bertolak ke Saumlaki untuk melakukan pengamanan secara internal, keduanya bersepakat menyelesaikan persoalan ini.

“Situasi sudah aman, kami harap tidak ada berkepanjangan masalah agar hubungan TNI/Polri baik,” kata Pangdam di Makodam Pattimura, Sabtu (21/12/19).

Menurut dia, sebab bentrokan itu dipicu oleh salah paham. Situasi sempat memanas lantaran ada pihak-pihak yang sengaja memprovokasi karena lokasi bentrokan berada di kawasan ramai.

“Saat itu lagi emosi saja, kejadiannya kan di pasar tempat ramai, ” katanya.

Menurut dia, hubungan TNI-Polri di Maluku selama ini berjalan baik. Ia berharap insiden serupa tak terjadi di kemudian hari.

Pangdam juga mengimbau kepada semua pihak agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban memasuki perayaan Natal.

*****

Sumber : Kumparan