Beranda Urban Ekonomi

BBK Murah Kepri Diresmikan, 11 Perusahaan Siap Masuk, Serap 1.500 Naker

173
0
BBK Murah Kepri
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menekan tombol sirine tanda diresmikannya program BBK Murah di Lagoi, Bintan, Sabtu (26/9/29). (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Bintan – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto meresmikan program Batam Bintan Karimun (BBK) Murah Kepri di Plaza Lagoi, Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Sabtu (26/9/20). Program BBK Murah ini diinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri).

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti digital oleh Airlangga Hartarto yang disaksikan oleh Ketua Kadin Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Acara itu juga dihadiri sejumlah menteri yakni, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Baca Juga :

Airlangga Hartarto mengatakan, program BBK Murah ini sangat layak mendapat dukungan dan apresiasi. Program ini menurutnya akan menjadi pengungkit bagi pertumbuhan investasi dan mengakselerasi investasi di Kepri.

“Ini akan menjadi restart dan rebooting yang dimulai dari angka nol sehingga sesudah nol menjadi positif. Sejalan dengan itu, pemerintah juga sedang melaksanakan program dan mengalokasikan anggaran untuk penanganan wabah Covid-19 agar perekonomian dapat tumbuh kembali,” katanya.

Meski baru diresmikan, program BBK Murah Kepri ini sudah memantik minat investor untuk menanamkan modalnya.

“Saya mendapat informasi bahwa sudah ada 11 perusahaan yang bernegosiasi dan perkiraan penyerapan tenaga kerja sekitar 1500 orang dalam program BBK murah ini,” kata Airlangga.

BBK Murah
Kepala BP Batam M Rudi dan Ketua Kadin Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana di acara peresmian program BBK Murah di Lagoi, Bintan, Sabtu (26/9/20). (F: barakata.id/ist)

Di tempat yang sama, Akhmad Ma’ruf Maulana mengatakan, program BBK Murah merupakan paket stimulus berupa pemberian sewa lahan gratis selama lima tahun di lokasi yang berada di wilayah FTZ Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.

“Murah di sini dalam arti terjangkau dan juga memiliki nilai kompetitif yang lebih baik dengan dukungan insentif yang melekat dalam status FTZ di wilayah BBK,” katanya.

Ma’ruf menjelaskan, lahan yang sudah tersedia antara lain sekitar 50 hektare di FTZ Batam, 500 hektare di Karimun, dan 1.000 hektar di Bintan.

“Program ini juga menawarkan insentif berupa relaksasi pajak/retribusi di daerah yang masuk dalam program ini. Seperti pajak hotel, restoran, hiburan, penerangan jalan, pajak bumi bangunan, dan pajak parkir.”

“Selanjutnya stimulus bagi pelaku UKM, kemudahan birokrasi perizinan, dan cicilan uang wajib tahunan (UWT) bagi investor di Batam,” kata Ma’ruf.

Menurut dia, peluncuran program BBK Murah di tengah pandemi Covid-19 ini juga sebagai bentuk kepedulian pengusaha yang merupakan ujung tombak untuk menuju kebangkitan dan pemulihan ekonomi di Kepri.

Program ini mendapat dukungan penuh dari Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Priwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadin Indonesia, serta seluruh stakeholder di Kepri.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani pun menyambut baik program ini karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepri.

“Saya meyakini ini merupakan suatu lompatan besar untuk penguatan kawasan ekonomi ke depan, khususnya di Kepulauan Riau,” katanya.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam M Rudi yang turut hadir di acara tersebut mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi dan mendukung penuh program BBK Murah ini.

“Saat ini kita membutuhkan investasi di Pulau Batam, tetapi hari ini kita hadir bersama untuk mendukung investasi di Kepulauan Riau,” katanya.

“Untuk menarik investor masuk berinvestasi di suatu daerah, kita akan menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh para calon investor. Salah satunya hari ini, Kadin Kepri memberikan insentif pembebasan sewa lahan gratis selama 5 tahun. Ini artinya bisa membuat satu kebaikan dan bisa menarik keinginan investor untuk masuk ke Kepri,” sambung Rudi.

Baca Juga :

Ia melanjutkan, BP Batam akan menyiapkan fasilitas infrastruktur yang meliputi pelabuhan laut dan bandara, serta akan memberikan kemudahan mulai dari segi perizinan dan lainnya.

“Kita akan menyambut baik program ini karena akan menarik total nilai investasi sebesar USD 550 juta,” katanya.

Usai peluncuran program BBK Murah, dilanjutkan dengan zoom daring meeting bersama investor asal Amerika Serikat dan Jepang.

Turut hadir dalam peresmian itu perwakilan Pemprov Kepri Samsul Bahrum, perwakilan Pemerintah Kabupaten Bintan dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Karimun, perwakilan dari Apindo Kepri dan Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri.

*****

Editor : YB Trisna