

Barakata.id, Batam – Singapore Manufacturing Federation (SMF) berencana melakukan ekspansi usaha ke Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Ekspansi ini bertujuan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi kedua negara (Indonesia-Singapura).
Hal itu dikatakan Presiden Singapore Manufacturing Federation, Douglas Foo dalam web seminar (webinar) dengan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, M Rudi di gedung Marketing Center BP Batam, Batam Centre, Selasa (15/9/20). Webinar itu digelar oleh SMF bersama Kadin Indonesia Komite Singapura, serta Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singapura.
Baca Juga :
* EKONOMI KEPRI: Agar Investasi Tak Lesu Darah saat Pandemi
* BP Batam Ajukan Rp1.789.66 Miliar untuk Anggaran 2021, DPR Setuju
Douglas Foo mengatakan, webinar ini merupakan wujud dari hubungan baik yang telah dibangun Singapura dan Indonesia. Sekaligus menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi untuk terus mencari cara untuk mengembangkan bisnis dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kedua negara.
“Saya berharap webinar hari ini akan memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada perusahaan tentang bagaimana kita dapat bekerja sama dalam perjalanan transformasi industri,” katanya.
Seminar daring yang bertajuk “Industrial Transformation and Its Opportunity” ini, menghadirkan beberapa pembicara. Di antaranya, Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes RI untuk Singapura Didik Eko Pujianto, Presiden SMF Douglas Foo, Ketua Kadin Indonesia Komite Singapura Michael Goutama, dan Kepala BP Batam M Rudi. Webinar itu juga diikuti para Deputi BP Batam dan staf.

Pada kesempatan itu, Rudi memaparkan perkembangan investasi dan peluang investasi ke depan di Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone) Batam dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ia pun langsung menyambut gembira rencana SMF Singapura yang ingin melakukan ekspansi usaha di Batam.
“Batam mendapat kehormatan sebagai salah satu tempat destinasi, khususnya bagi para anggota SMF yang mempunyai rencana membuka maupun relokasi usahanya. Dengan status seluruh Pulau Batam yang merupakan FTZ dan memiliki insentif investasi, pasti akan memudahkan SMF Singapura untuk berinvestasi di Batam,” ujar Rudi.
Baca Juga :
* Perkuat Pengamanan Aset FTZ, BP Batam Gandeng Polri
* Bandara Hang Nadim Bakal Dibikin Mal Seperti Singapura
Ia menegaskan, BP Batam berkomitmen siap membantu mewujudkan investasi di Batam FTZ dan KEK. Rudi juga memperkenalkan Michael Goutama sebagai Kepala Urusan Ekonomi Internasional BP Batam untuk Singapura, sebagai perwakilan BP Batam di negara Singapura.
“Silakan bapak dan ibu langsung menghubungi Pak Michael apabila ada pertanyaan mengenai Batam dan seputar pelayanan BP Batam, baik peluang maupun kemudahan berusaha di Batam,” ujar pria yang juga Wali Kota Batam itu.
*****
Editor : Yuri B Trisna