Beranda Kepulauan Riau

APBD Kepri Bakal Bertambah Rp 200 Miliar, Ansar Ingin BBK Kunci Meningkatkan Investasi

35
0
Ansar - Marlin
Ansar mengatakan potensi pungutan lain akan terus dilakukan agar APBD Kepri semakin kuat
DPRD Batam

Gubernur H. Ansar Ahmad meresmikan pungutan perdana jasa labuh jangkar Lay Up penerimaan daerah Provinsi Kepri di wilayah labuh jangkar perairan Galang, Kota Batam. Tahap awal diperkirakan pemasukan Rp700 juta perhari atau sekitar Rp200 miliar ke APBD Kepri.

Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan penarikan biaya jasa labuh kapal, yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di PT. BIAS Delta Pratama.

Gubernur H. Ansar Ahmad juga berharap status free trade zone (FTZ) atau kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) di Bintan dan Karimun, sama seperti di Batam. Dengan demikian, dampak insentif Bintan dan Karimun sebagai daerah FTZ, akan dirasakan masyarakat.

FOTO/NARASI : HUMAS PEMPROV KEPRI

Ansar dan Marlin Siap Realisasikan Visi Misinya untuk Kepri
Ansar mengakui, adanya peresmian pemungutan biaya labuh jangkar untuk masuk ke dalam PAD Kepri sendiri melalui proses yang sangat panjang
Ansar mengatakan potensi pungutan lain akan terus dilakukan agar APBD Kepri semakin kuat
APBD Kepri bakal bertambah Rp 200 miliar dari pungutan jasa labuh jangkar perairan Galang
Batam jauh lebih unggul dari Bintan dan Karimun karena status Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
Gubernur H. Ansar Ahmad berharap status free trade zone (FTZ) di Bintan dan Karimun, sama seperti di Batam
Peresmian pemungutan labuh jangkar itu ditandai dengan penandatanganan penarikan biaya jasa labuh kapal, oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di PT. BIAS Delta Pratama, Galang
Seskemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan semangat PP No 21 Tahun 2021 harus bisa menjadikan Kepri maju