Beranda Kepulauan Riau

Ansar: Pembangunan di Kepri Jangan Timpang

74
0
Pembangunan Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membuka Musrenbang Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu (4/4/21) malam. (F: barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Anambas – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berjanji akan melaksanakan pembangunan merata ke seluruh daerah di Kepri. Ia tidak ingin ada ketimpangan pembangunan antardaerah.

Ansar menegaskan, di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi Kepri bakal memberikan perhatian secara proporsional terhadap seluruh kota dan kabupaten di Kepri.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Kesenjangan antarwilayah harus bisa diperkecil. Saya tidak ingin ada ketimpangan pembangunan antardaerah di Kepri,” katanya saat membuka Musyarawah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas di Aula Kantor Bupati Anambas, Tarempa, Minggu (4/4/21) malam.

BACA JUGA : Ansar: Pariwisata Lesu, Ekonomi Kepri Minus

“Semuanya harus merata dalam hal pembangunan. Kita akan memporsikan anggaran kita secara proprosional. Jangan daerah lain yang bergemerlapan tetapi di Anambas masih gelap gulita,” tegasnya.

Dalam kunjungannya ke Anambas, Ansar juga membawa serta para Kepala Balai PU wilayah Sumatera. Ia ingin kehadiran pejabat PU tersebut dapat menyelesaikan hal yang menjadi hambatan dalam pengerjaan infrastruktur di Anambas.

Salah satu infrastruktur yang akan dibangun adalah Jalan Raya Peninting-Payak Lama di tahun 2022. Juga pembangunan Embung Air Baku di Desa Nyamuk.

Ansar juga menginginkan agar Musrenbang Anambas tersebut tidak hanya sebagai formalitas saja tetapi betul-betul dikejar apa yang menjadi usulan dan rencana dalam pembangunan dapat terealisasikan dengan nyata. Terutama dalam hal pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Menurut Ansar, pertumbuhan perekonomian di Anambas yang minus sampai -7,83% tak epas dari pandemi Covid-19. Wabah virus tersebut telah memutuskan hubungan Anambas dengan dunia luar.

“Terhentinya ekspor ikan keluar negeri dan tutupnya tempat pariwisata menjadi dua hal utama yang menyebabkan turunnya ekonomi Anambas,” kata dia.

BACA JUGA : Ansar dan Marlin Bangun Kepri dengan Kencangkan Ikat Pinggang

Ke depan, kata Ansar, fokus perhatian pemerintah harus pada pemberdayaan ekonomi yang menaikkan kemampuan daya beli masyarakat. Konsumsi rumah tangga memberikan pengaruh yang kuat terhadap kontraksi peningkatan ekonomi.

“Ketika kita bicara peningkatan ekonomi kita harus memperhatikan demand dan supply. Di sisi demand konsumsi rumah tangga masyarakat Kepulauan Anambas menyumbang di kisaran angka 12,6%. Padahal secara rata-rata nasional ada di angka 40%. Ini yang harus kita pacu dengan program padat karya,” katanya.

Ia ingin program stimulan bantuan UMKM dalam pencanangan pemulihan ekonomi nasional yang diluncurkan oleh pemerintah pusat harus sesuai dengan program yang ada di daerah guna memperkuat jaring pengaman sosial di masyarakat.

Upaya pemulihan ekonomi selanjutnya, kata Ansar adalah dengan mempermudah investasi yang akan masuk ke Anambas. Ia menyambut baik Perda Investasi yang akan dikeluarkan oleh Bupati Kepulauan Anambas.

Namun, Ansar mengingatkan bahwa di dalam Perda tersebut harus pula menyertakan relaksasi-relaksasi kepada pelaku investasi.

“Relaksasi yang paling penting itu adalah perizinan birokrasi yang baik. Saya minta kalau ada instansi vertikal yang berurusan dengan investasi jangan menyusahkan investor. Itu yang menciptakan teori gula dan semut. Jika kita bisa kasih gula yang bagus maka semut akan berdatangan,” ujar mantan Bupati Bintan dua periode itu.

BACA JUGA : Gesa Pembangunan Kepri, Ansar Siap Gedor Kementerian

Terlepas dari menurunnya perekonomian di Anambas, Ansar mengapresiasi Kabupaten Kepulauan Anambas yang berhasil menjadi salah satu zona hijau dari tiga kabupaten berstatus zona hijau di Kepri.

“Covid-19 akan selalu menjadi perhatian utama kita. Kepulauan Anambas jangan sampai ada second wave terjangkit Covid. Ini supaya langkah-langkah pemulihan ekonomi yang sudah kita susun dapat berjalan maksimal,” pungkasnya.

Musrenbang itu dihadiri oleh Bupati Anambas Anambas Abdul Haris, Wakil Bupati Wan Suhendra, Ketua DPRD Anambas Hasnidar, serta pejabat Pemkab Anambas lainnya. Pada kesempatan itu, Ansar juga menerima buku “Menggagas Anambas” yang ditulis oleh sejumlah ASN (PNS) ang mengabdi di perbatasan negara daerah Anambas.

*****

Editor : YB Trisna

Sumber : Kepriprov.go.id