
Barakata.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak negatif bagi perekonomian daerah. Sektor pariwisata yang selama ini menjadi unggulan Kepri seakan mati suri.
Karena itu, Ansar mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama bersatu, membangkitkan kembali perekonomian Kepri sehingga daerah ini tumbuh menjadi kekuatan ekonomi nasional.
“Penguatan ekonomi harus ditopang oleh berbagai sektor, baik sektor unggulan atau sektor pendukung, dan pelaksanaannya harus melibatkan semua pihak mengingat kondisi geografis dan sosio kultur wilayah kita,” kata Ansar Ahmad saat menjadi pembicara dalam acara Video Conference Silaturahmi Saudagar Melayu dari Tanjungpinang, Kepri, Rabu (28/7/21).
BACA JUGA : Gubernur Ansar Optimistis Ekonomi Kepri Segera Pulih
Ansar mengatakan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, Kepri menjadi daerah yng sangat terdampak dari pandemi Covid-19. Terutama sekali dalam sektor pariwisata dan industri.
Maka dari itu, saat ini Pemerintah Provinsi Kepri tengah fokus kepada sektor-sektor yang terdampak serta upaya-upaya pemulihannya. Pada acara yang digagas Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau yang mengangkat tema “Bersama Bangkit Menuju Pemulihan dan Penguatan Ekonomi” tersebut, Gubernur Ansar memaparkan langkah-langkah yang ia upayakan dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Kepri.
Di antaranya adalah upaya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam serta pembangunan jembatan Batam-Bintan. Dua upaya tersebut dilakukan dengan serius olehnya sehingga mendapatkan respon yang baik dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, KEK dapat menjadi magnet serta daya tarik investasi karena didukung dengan penyelenggaraan infrastruktur serta pemberian fasilitas dan intensif untuk kemudahan berinvestasi.
“Hal itu menjadi potensi besar untuk dikelola dan dikembangkan,” ucapnya.

Ansar mencontohkan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat, Kepri telah menciptakan satu ikon baru yaitu “Nongsa Digital Park” yang ditargetkan dapat menampung puluhan bahkan ratusan perusahaan berbasis digital. Perusahaan start up, web developer, aplikasi, programmer, serta industri kreatif lainnya diyakini oleh Gubernur Ansar akan meramaikan kawasan ini nantinya.
BACA JUGA : Ansar Ahmad: Beri Saya Waktu Benahi Pemprov Kepri
Juga dalam sektor pariwisata, Kepri yang mempunyai bentangan alam yang indah meskipun saat ini sangat terdampak dengan Pandemi Covid-19, geliat pariwisata Kepri akan dibangkitkan kembali dengan adanya inisiatif dari Kemenpatekraf melalui sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
“Adaptasi kebiasaan baru dengan penerapan protokol kesehatan perlahan mulai memberikan geliat terutama pada kunjungan wisatawan lokal,” ujar dia.
Terakhir, Ansar mengutip frasa terkenal dari Gurindam 12 karya Raja Ali Haji pada pasal yang kesebelas yaitu “Hendaklah berjasa, kepada yang sebangsa”. Ia mengajak untuk merefleksikan apa yang telah kita berikan kepada bangsa, baik secara individu maupun sebagai bagian dari masyarakat.
“Sudah sejauh mana kita berpartisipasi ikut menggerakkan roda perekonomian yang terdampak akibat Pandemi Covid-19,” kata dia.
Silaturahmi tersebut dihadiri oleh Ketua Umum LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu bakar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Riau Syamsuar, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri Al Azhar, dan sejumlah Ketua Kadin beberapa provinsi di Sumatera.
*****
Editor : YB Trisna
Sumber : kepriprov.go.id