Batam – Persatuan Mubaligh Kota Batam (PMBK) menyebarkan 520 mubalig-nya untuk mengisi ceramah selama Ramadan 1440 Hijriah ke masjid dan musala yang ada di Kota Batam. Ratusan mubaligh itu dilepas oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Hotel Nagoya Plaza, Sabtu (4/5/19) lalu.
Saat pelepasan itu, Rudi berharap para mubaligh dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui ceramah yang disampaikan selama bulan puasa ini. Rudi percaya, keberhasilan pembangunan Kota Batam ini tak lepas dari peran para ulama.
“Kalaulah tidak ada ulama, guru, dan imam, maka tidak ada yang akan mengajarkan agama kepada masyarakat dan generasi muda,” katanya.
Rudi menegaskan, Batam sebagai kota tujuan wisata, sangat memerlukan peran ulama untuk membentengi generasi muda dari masuknya pengaruh budaya asing. Pemko Batam juga tengah membangun masjid di Batuaji, Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah.
Mengutip Media Center Batam, masjid yang memiliki menara setinggi 99 meter itu disiapkan Pemko Batam sebagai salah satu tujuan wisata religi bagi orang yang berkunjung ke Batam. Masjid berkapasitas 25 ribu jamaah ini akan diresmikan pada September 2019.
“Kami mengundang seluruh anggota PMB ayo bersama-sama kita meresmikan Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah. Kita datang ke sana bersama-sama, tepatnya di hari Jumat. Salat Jumat bersama di sana berpakaian putih-putih,” ajaknya.
Kabag Kesra Setdako Batam, Riama Manurung menambahkan, selain melepas para mubaligh yang akan berceramah selama Ramadhan, kegiatan ini juga untuk mempererat silahturahmi antara Pemko Batam dengan para mubaligh.
“Terutama silaturahmi sesama mubaligh. Karena melalui pertemuan ini antar mubaligh dapat menyatukan visi misi untuk mewujudkan Batam sebagai bandar dunia madani,” kata Riama.
*****
