
Mengingat rentannya dokter, perawat dan tenaga medis lain terserang virus corona, Bisri mengimbau agar mereka lebih disiplin lagi dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas.
Bisri menegaskan, Dinas Kesehatan Kepri menjamin APD yang diperuntukkan bagi dokter dan tenaga kesehatan di daerah itu saat ini jumlahnya sangat mencukupi.
“Minimal jika tidak menggunakan baju hazmat perawat dan petugas di bagian umum rumah sakit itu bisa lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, menggunakan masker yang benar dan memakai penutup wajah serta sarung tangan,” kata dia.
Baca Juga :
- Dua Pendemo Reaktif Corona, Gugus Tugas Kepri Menatap Kerja Berat
- Pendemo Tolak Omnibus Law di DPRD Kepri Reaktif Corona
Sebagai informasi, salah satu dokter di Kepri yang positif Covid-19 dan meninggal dunia salah satunya adalah dr Syamsu Rizal. Ia tutup usia setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Awal Bros, Batam pada Sabtu (8/8/20) sekira pukul 22.30 WIB.
Berdasarkan catatan Gugus Tugas, almarhum yang merupakan dokter khitanan massal itu terpapar virus corona usai melakukan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur. Selain dokter, almarhum juga dikenal sebagai ulama yang punya dedikasi tinggi kepada masyarakat Kepri.
Semasa hidupnya, almarhum yang pernah menjabat Kepala Dinkes Kabupaten Lingga itu kerap menjadi imam masjid dan khatib shalat Jumat. Ia juga tercatat menjadi pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Batam.
*****
Editor : YB Trisna
Sumber : ANTARA