Barakata.id, Bintan – Pembangunan Masjid Raya Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan dimulai. Pembangunan masjid itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi di lokasi proyek, Kamis (13/2/20).
Dihadiri seluruh tokoh masyarakat Mantang dan diawali dengan munajah pada Sang Khalik, Apri Sujadi disaksikan oleh masyarakat menyematkan bata pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid tersebut.
Baca Juga :
Prioritaskan Program Islami, Ustaz Abdul Samad Puji Pemkab Bintan
Pada kesempatan itu, Apri mengatakan, tahun ini akan dilakukan pembangunan Masjid Raya Mantang tahap awal dengan total anggaran mencapai Rp1,9 miliar dari APBD Bintan Tahun 2020. Ia menyebutkan, kegiatan pembangunan ini dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bintan, ditargetkan selesai dalam tiga tahun anggaran.
“Pembangunan masjid ini diharapkan bisa memberi kemaslahatan besar bagi masyarakat,” ujar Apri yang ditemui usai meletakkan batu pertama.
Ketua Partai Demokrat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu mengatakan, dirinya sangat bersyukur pembangunan Masjid Raya Mantang sudah bisa dimulai tahun ini. Baginya, masjid memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat.
“Alhamdulillah, kita semuanya harus bersyukur kepada Allah SWT, kita masib diberi kesempatan dan kemampuan melaksanakan kegiatan ini. Harapan kita bersama, bagaimana caranya agar pembangunan masjid ini lancar sesuai target yang ditentukan dan bisa secepatnya digunakan oleh masyarakat,” kata Apri.
Baca Juga :
Pemkab Bintan Raih Predikat B untuk SAKIP 2019
Apri mengajak seluruh umat Muslim di Mantang dan sekitarnya agar terus memakmurkan masjid. Bukan hanya untuk tempat beribadah, masjid juga harus diberdayakan sebagai pusat kajian ilmu-ilmu agama.
“Kita bisa mendidik generasi yang Islami dari masjid. Dari masjid pula, kita bisa membangun dan memperkuat perekonomian umat,” kata dia.
Kegembiraan serupa juga dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk tokoh agama yang datang.
Apri mengatakan, masyarakat Mantang yang sarat dengan norma adat Kemelayuan, tentu semakin hangat dan harmonis dengan hadirnya masjid raya yang menjadi pilar utama pembangunan masyarakat.
“Untuk bangunannya kita targetkan selesai dalam dua tahap (dua tahun anggaran). Selanjutnya dianggarkan untuk landscape dan finishing sehingga rampung secara keseluruhan” sambung Kepala DPKP Bintan melalui Kasi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman DPKP Bintan, Warsito.
*****