Barakata.id, Batam- Sebanyak 1.000 prajurit TNI dan Polri di wilayah Kepri divaksin Covid-19 di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Jumat (5/3/21).
Penyuntikan vaksin itu disaksikan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono,
mengatakan, total jumlah 1.000 itu rinciannya 500 untuk personel Polri dan 500 untuk prajurit TNI.
Baca Juga:
“Sebelum disuntik vaksin Covid-19, para peserta vaksinasi harus menjalani pemeriksaan awal. Termasuk di antaranya cek suhu dan tekanan darah,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya yang diterima Barakata.id.
Sebelumnya, pada Kamis (4/3/21), seluruh pejabat utama Polda Kepri, para perwira dan personel Polda Kepri telah menerima suntikan vaksin. Hari ini merupakan lanjutan penyuntikan vaksin terhadap anggota TNI dan Polri yang kemarin belum divaksin.
“Suntikan vaksin ini hanya diberikan kepada seluruh anggota yang menurut hasil pemeriksaan kesehatannya layak untuk menjalani vaksinasi Covid-19,” jelasnya.
Raden menegaskan walaupun telah menerima vaksin, namun seluruh anggota Polri maupun TNI diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga:
- Vaksinasi Tahap II di Batam, Lansia dan Pelayan Publik Diprioritaskan
- Vaksinasi Tahap Kedua, Guru dan Pedagang Diprioritaskan
“Dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” pungkasnya.
Jika vaksinasi tahap I menyasar tenaga kesehatan, maka vaksinasi tahap II ini membidik lebih banyak kelompok masyarakat. Termasuk yang diprioritaskan adalah tenaga pelayan publik dan kelompok lanjut usia.
Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Batam, ada 31 kelompok dalam vaksinasi tahap II tersebut. Di antaranya kelompok jurnalis/wartawan, anggota DPRD, Polri, TNI, ASN/PNS, guru, hingga jajaran Lembaga Adat Melayu (LAM).
***
Editor: Asrul R